Selasa, Juli 1, 2025

BBM Solar Dibongkar di Pelabuhan Nusantara Parepare: Standar Keamanan Diabaikan, KSOP Bungkam!

Parepare || Daftar Hitam News.Id — Aktivitas mencurigakan kembali terekam di Pelabuhan Nusantara Parepare. Pada Sabtu pagi, 21 Juni 2025, sekitar pukul 09.00 WITA, tim investigasi Daftar Hitam News.Id mendokumentasikan aksi bongkar muat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar secara langsung dari mobil tangki ke kapal laut, tanpa prosedur keselamatan resmi.

Dalam rekaman video eksklusif yang berhasil diperoleh redaksi, tampak satu unit mobil tangki berwarna putih-biru bertuliskan “BAHTERA MULYA” sedang melakukan pengisian BBM jenis solar ke Kapal KM. Aditya di dermaga Pelabuhan Nusantara Parepare.

Padahal, pelabuhan tersebut bukan lokasi resmi untuk aktivitas bongkar BBM. Tidak tersedia fasilitas standar seperti Boom Oil, fire suppressor, atau sistem pengamanan tumpahan bahan bakar yang wajib dimiliki area khusus pengisian BBM kapal.

BBM Subsidi Terancam Disalahgunakan

Pengisian solar ke kapal secara ilegal dari mobil tangki melanggar aturan keselamatan dan berpotensi membuka celah penyalahgunaan BBM bersubsidi. Seharusnya, pengisian BBM ke kapal hanya dilakukan melalui sarana resmi seperti kapal tanker, mini tanker, atau tongkang, bukan melalui kendaraan darat yang rawan manipulasi volume dan sasaran distribusi.

Risiko kebakaran, ledakan, dan pencemaran laut pun sangat tinggi akibat kelalaian ini. Namun yang lebih mencengangkan, aktivitas tersebut berlangsung tanpa pengawasan dari aparat pelabuhan atau instansi terkait.

Saat media ini mencoba mengonfirmasi ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare, hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan resmi yang diberikan.

Menanggapi temuan ini, Ketua Laskar Indonesia menyampaikan pernyataan keras:

“Ini bukan lagi pelanggaran teknis, ini pelanggaran nyata terhadap keselamatan pelayaran dan pengelolaan BBM subsidi. Kalau BBM bisa dibongkar seenaknya di pelabuhan tanpa standar dan tanpa izin, ini bukan sekadar pelanggaran, ini kejahatan!”

Laskar Indonesia mengecam keras sikap diam KSOP Parepare yang hingga kini tidak bersuara apapun terhadap aktivitas ilegal tersebut.

“Dimana KSOP? Apa tugasnya selama ini? Kalau pelabuhan dijadikan tempat bongkar BBM liar dan mereka diam saja, berarti mereka ikut membiarkan. Pertamina juga harus turun tangan! Mobil tangki BBM tidak bisa seenaknya distribusi ke kapal begitu saja.”

Laskar Indonesia juga menegaskan, pelabuhan bukan tempat transaksi gelap BBM dan tidak bisa berfungsi layaknya SPBU apung yang bebas isi ulang kapal. Ada aturan ketat yang mengatur distribusi BBM, termasuk larangan mobil tangki melakukan pengisian langsung ke kapal tanpa sarana dan izin khusus.

“Kalau aturan ini dibiarkan dilanggar terang-terangan, berarti pelabuhan bukan lagi zona industri, tapi zona liar. Jangan tunggu sampai pelabuhan terbakar baru semua sibuk minta maaf.”

Laskar Indonesia mendesak aparat kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk menyelidiki kejadian ini, termasuk dugaan keterlibatan pihak tertentu yang membiarkan praktik ini berlangsung.

Daftar Hitam News.Id akan terus melakukan investigasi lebih lanjut terkait siapa yang bermain di balik distribusi BBM ilegal ini. BBM subsidi adalah hak rakyat, bukan bahan dagangan di dermaga pelabuhan!

Lp: Galang

Kategori Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Popular

Recent Comments

error: Konten dilindungi!!