Selasa, Juli 1, 2025

Di Ujung Amarah Buruh, Polisi Hadir Tanpa Tameng

Gowa || Daftar Hitam News.Id —Ketegangan sempat menyelimuti halaman kantor Wings Kabupaten Gowa, Senin (1/7/2025), ketika ratusan massa buruh turun ke jalan.

Mereka menuntut keadilan atas dugaan PHK sepihak yang dilakukan oleh pihak outsourcing perusahaan, yang dinilai telah mencederai hak normatif pekerja dan melanggar semangat Undang-Undang Cipta Kerja.

Aksi yang berlangsung di wilayah hukum Polsek Bonto Marannu tersebut hampir berujung rusuh. Namun, situasi berhasil diredam dengan hadirnya Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.IK., M.IK., yang langsung turun tangan di tengah massa.

Didampingi jajarannya, mulai dari Kasatreskrim, Kanit Pidum, Tim Jatanras, hingga sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Gowa, Kapolres mengambil peran sebagai penengah, bukan penghadang.

Tidak hanya pihak kepolisian, sejumlah pejabat daerah juga terlihat hadir di tengah-tengah massa aksi. Tampak Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Gowa, Muh. Sabir, berdiri berdampingan dengan anggota DPRD Kabupaten Gowa, yakni:

Faisal dari Fraksi PAN Eka Arfiani dari Fraksi Gerindra / Komisi II Serta Camat Bontomarannu, Muhammad Syafaat Mereka semua mendengarkan secara langsung orasi dan tuntutan dari para buruh yang menyuarakan keresahan atas pemutusan hubungan kerja yang dinilai sewenang-wenang.

Negosiasi pun berlangsung dalam forum terbuka yang difasilitasi oleh Kapolres Gowa dan dihadiri unsur legislatif dan eksekutif daerah.

Dalam pertemuan tersebut, buruh yang diwakili serikat menyampaikan beberapa poin tuntutan resmi, dan pihak perusahaan diberi waktu 7 hari kerja untuk memberikan jawaban atau tindak lanjut konkret.

“Kami bukan sekadar menjaga, tapi juga memastikan konflik ini tidak berkembang liar dan diselesaikan dalam bingkai keadilan,” ujar Kapolres.

Di penghujung aksi, muncul momen menggetarkan. Usai negosiasi rampung dan massa mulai membubarkan diri, para buruh memutar lagu “Selamat Ulang Tahun” versi Jamrud, sebagai bentuk apresiasi kepada Polri yang sedang merayakan Hari Bhayangkara ke-79.

Tepuk tangan menggema, senyum pun tersungging dari buruh hingga aparat.

“Terima kasih Pak Kapolres, selamat ulang tahun Bhayangkara. Hidup buruh! Hidup polisi rakyat!” teriak salah satu orator.

Ketika suara rakyat bertemu aparat yang mau mendengar, bentrokan bisa berubah jadi solusi.

Kapolres Gowa dan unsur pemerintah yang hadir hari itu telah memberi contoh konkret soal hadirnya negara di tengah krisis sosial.

DaftarHitamNews.ID akan terus memantau proses 7 hari ke depan.
Jika pihak perusahaan abai, maka suara buruh akan kembali menggema dan media ini akan tetap berdiri di barisan paling depan.

Lp: Galang

Kategori Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Popular

Recent Comments

error: Konten dilindungi!!