Selasa, Oktober 28, 2025

Presiden TIB Sebut Kecelakaan Kerja Maut di Proyek Gedung Yayasan Al Fityan Murni Human Error 

Gowa || Daftar Hitam News.Id — Presiden Toddopuli Indonesia Bersatu (TIB), Syafriadi Djaenaf Daeng Mangka, menyampaikan kecaman keras atas insiden tragis yang merenggut nyawa seorang pekerja bangunan bernama Dimas (20), warga Kabupaten Takalar, yang terjatuh dari lantai empat proyek pembangunan Gedung Yayasan Al Fityan di Jalan Pallantikang 1, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Insiden yang terjadi pada Selasa (28/10/2025) pukul 11.30 WITA ini mengindikasikan kelalaian serius dalam penerapan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Korban diduga terpeleset saat mencuci badan di area kerja yang belum dilengkapi sistem pengamanan vertikal seperti pagar pembatas atau harness keselamatan.

“Kami kaget dengar suara keras dari bawah, ternyata Dimas sudah terjatuh,” ujar rekan kerja korban, Dg Liwang.

“Proyek pembangunan gedung berlokasi di tengah kawasan padat penduduk, sehingga berpotensi menimbulkan risiko keselamatan bagi masyarakat sekitar.

Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh seorang siswa SMP yang kebetulan melintas di gang sempit di sisi bangunan. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tergeletak di jalan dengan luka parah akibat benturan.

Personel TNI dan aparat kepolisian segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar guna pemeriksaan medis lanjutan.

AKP Masjaya dari Polsek Somba Opu membenarkan bahwa korban adalah pekerja proyek Yayasan Al Fityan. Hingga kini, pihak kepolisian masih memintai keterangan dari sejumlah saksi, termasuk mandor proyek.

Presiden TIB menegaskan bahwa:

“Kecelakaan ini bukan sekadar musibah, tapi indikasi nyata lemahnya pengawasan dan pelanggaran terhadap regulasi K3. Kami mendesak aparat penegak hukum dan Dinas Tenaga Kerja untuk melakukan investigasi menyeluruh dan menindak tegas pihak yang lalai.”

Atas kejadian tewasnya tenaga kerja Dimas, Toddopuli Indonesia Bersatu menyerukan:

– Audit menyeluruh terhadap proyek-proyek konstruksi di wilayah padat penduduk

– Peningkatan pengawasan K3 oleh instansi terkait

– Pemberian sanksi administratif dan pidana terhadap pelaku kelalaian

– Pendidikan dan pelatihan K3 wajib bagi seluruh pekerja konstruksi

Redaksi : daftarhitamnews.id

Editor : Galang

Kategori Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Popular

Recent Comments

error: Konten dilindungi!!