Bulukumba || Daftar Hitam News.Id — Di tengah institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang kerap diterpa berbagai isu negatif dan sorotan publik, sebuah tayangan video yang beredar luas di media sosial justru menghadirkan potret berbeda tentang wajah Polri di tingkat akar rumput.
Sosok IPTU Rudy Adri Purwanto, Kapolsek Ujung Loe, Polres Bulukumba, tampil sebagai bukti nyata bahwa Polri Presisi bukan sekadar slogan, melainkan nilai yang benar-benar hidup dan diterapkan dalam tugas sehari-hari di tengah masyarakat.
Dalam video yang diunggah di platform YouTube, IPTU Rudy terlihat membaur tanpa sekat dengan warga. Tidak ada kesan formalitas berlebihan, tidak ada jarak kekuasaan. Yang tampak justru komunikasi terbuka, pendekatan humanis, serta kehadiran polisi yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Di saat kepercayaan publik terhadap institusi Polri kerap diuji akibat berbagai kasus dan pemberitaan negatif, kehadiran IPTU Rudy di tengah masyarakat Ujung Loe menjadi gambaran kontras. Ia menunjukkan bahwa wajah Polri tidak tunggal. Masih ada aparat kepolisian yang bekerja dengan ketulusan, empati, dan dedikasi tinggi untuk menjaga keamanan sekaligus membangun kepercayaan.
Pendekatan yang diterapkan IPTU Rudy bukanlah pencitraan sesaat. Dalam kesehariannya, ia dikenal aktif turun langsung ke lapangan, mendengarkan keluhan warga, serta menyelesaikan persoalan sosial melalui dialog dan pendekatan persuasif. Cara ini dinilai efektif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
Respons masyarakat pun sangat positif. Warga menilai kehadiran IPTU Rudy sebagai sosok polisi yang tidak hanya hadir saat ada persoalan hukum, tetapi juga hadir sebagai pelindung, pengayom, dan mitra masyarakat. Kedekatan inilah yang kemudian membuat video tersebut viral dan menuai apresiasi luas dari publik.
Pendekatan humanis yang ditunjukkan IPTU Rudy juga menjadi perhatian internal Polri. Ia disebut sebagai salah satu contoh implementasi nyata konsep Polri Presisi, yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, yang diterapkan langsung di tingkat pelayanan masyarakat.
Fenomena ini sekaligus menjadi pengingat bahwa pemulihan kepercayaan publik terhadap Polri tidak dapat dibangun melalui narasi semata, melainkan melalui kerja nyata, keteladanan, dan kehadiran langsung di tengah rakyat.
Sosok IPTU Rudy di Ujung Loe membuktikan bahwa ketika polisi hadir dengan hati dan integritas, maka negara benar-benar terasa hadir di tengah masyarakat.
Redaksi : daftarhiyamnews.id
Editor : Galang
