“Badik Anak Tiri, Nyawa Ayah Tiri Dicabut Sekejap!” — Darah Menggenang di Bajeng, Diduga Akibat Dendam Lama

Gowa || Daftar Hitam News.id — Bajeng mendadak gempar. Seorang pria paruh baya AB (54) meregang nyawa dalam posisi mengenaskan, bersimbah darah di depan rumahnya sendiri. Ia tewas seketika setelah ditikam oleh anak tirinya sendiri, AA (22), menggunakan sebilah badik yang ditarik dari pinggang kiri pelaku. Selasa,15 juli 2025.

Aksi brutal ini terjadi sekitar pukul 12.20 WITA di Dusun Lanra-lanra, Desa Pabbentengang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Warga sekitar tak sempat menyelamatkan  nyawa korban langsung melayang di TKP hanya dengan satu tikaman tepat di pinggang belakang.

Menurut laporan resmi dari Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, peristiwa bermula saat korban mengamuk di rumah pelaku sambil mencari seorang perempuan berinisial ST. Menyadari situasi berbahaya, pelaku mendorong ST masuk ke kamar dan menguncinya.

Namun emosi terlanjur meledak. Korban sempat menghantam pelaku dengan pipa besi mengenai tangan kanan. Pelaku pun murka — dan menyerang balik.

AA mengejar korban hingga korban terjatuh, lalu dengan cepat mencabut badik dan menghujamkannya satu kali ke tubuh korban. Tikaman itu cukup untuk mengakhiri hidup sang ayah tiri di tempat.

Sekitar pukul 13.50, Tim Inafis Polres Gowa tiba di lokasi, melakukan olah TKP, identifikasi korban, dokumentasi, dan membawa jasad ke RS Bhayangkara Makassar untuk keperluan autopsi.

Barang bukti badik dan pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Bajeng, bersama saksi ST.

Polisi menduga kuat motif pembunuhan ini dilatari oleh dendam pribadi yang selama ini terpendam, meski penyelidikan masih terus berlanjut.

Lp: Galang