Makassar || Daftar Hitam News.Id — Aroma perombakan kabinet birokrasi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kian tercium tajam. Meski belum ada pengumuman resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bocoran nama-nama pejabat yang akan dimutasi sudah lebih dulu menyebar di grup-grup WhatsApp para birokrat dan pengamat pemerintahan.
Salah satu nama mencuat adalah Firman Hamid Pagarra, eks Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sekaligus mantan Penjabat Sekda Makassar. Dalam daftar bocoran, ia disebut akan menduduki posisi strategis sebagai Asisten III Pemkot Makassar.
Tak kalah menarik, Mario Said – yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Wali Kota bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik – juga dikabarkan naik posisi menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, saat dikonfirmasi awak media di Gedung DPRD Makassar (Rabu, 11 Juni 2025), tak menampik ataupun membenarkan informasi tersebut.
“Kalau betul ya betul, kalau tidak betul ya rumor,” ujarnya santai. “Setiap masa ada perubahan. Ada yang pensiun, ada yang digeser, ada yang kosong. Kan memang harus diisi,” tambahnya.
Pemkot saat ini masih menunggu lampu hijau dari Kemendagri untuk pelantikan pejabat eselon II. Appi juga menyebutkan akan segera mengajukan izin seleksi terbuka untuk mengisi jabatan-jabatan strategis yang masih kosong.
Jabatan Strategis Masih Lowong
Beberapa jabatan penting yang hingga kini belum terisi secara definitif di antaranya Kepala Bapenda, Kepala BKPSDMD, Kepala Dinas Penataan Ruang, Sekretaris DPRD, hingga Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD. Posisi-posisi tersebut sementara dirangkap oleh para sekretaris dinas sebagai pelaksana tugas (Plt).
Ketua DPRD: Birokrasi Tak Boleh Vakum
Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemkot. Ia menilai, mutasi ini mendesak dilakukan untuk memberikan kepastian posisi kepada para pejabat yang selama ini berada dalam ketidakpastian status.
“Ada keraguan di kalangan SKPD, mereka jadi setengah hati bekerja. Ini sangat mempengaruhi kinerja program daerah. Jadi harus segera dilakukan pelantikan definitif,” tegas legislator dari Partai NasDem ini.
10 Pejabat Tetap, 34 Mengalami Rotasi
Dalam bocoran yang beredar, diketahui 10 pejabat tetap di posisinya. Di antaranya Irwan Adnan (Staf Ahli), Andi Muhammad Yasir (Asisten), dan Muh. Hatim (Kadis Dukcapil).
Sementara 34 lainnya mengalami rotasi, promosi, atau ditunjuk sebagai Plt, termasuk Achi Soleman sebagai Kadis Pendidikan, Dahyal sebagai Kepala Bappeda, dan Hasanuddin sebagai Kepala Satpol PP.
Publik kini menantikan, apakah daftar yang beredar ini akan sesuai dengan SK final dari Kemendagri. Atau hanya sekadar manuver politik menjelang konsolidasi birokrasi oleh Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.
Lp: Galang