Maros || DaftarHitamNews.id — Perang melawan narkoba terus digencarkan oleh Polres Maros. Dalam konferensi pers yang digelar di Aula Promoter, Kamis (07/08), Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr.Opsla secara langsung mengungkap pengungkapan besar peredaran narkotika jenis sabu di wilayah hukumnya.Kamis, 7/8/2025.
Dalam operasi yang berlangsung selama beberapa hari terakhir, Satuan Reserse Narkoba Polres Maros berhasil menyita 225 gram sabu siap edar dan mengamankan empat tersangka yang diduga kuat sebagai pengedar aktif.
“Barang bukti yang kami amankan berupa 225 gram sabu, timbangan digital, alat hisap sabu, serta sejumlah telepon genggam. Ini hasil kerja keras tim narkoba dalam beberapa hari terakhir,” ujar Kapolres.
Kasat Narkoba AKP Salehudin, S.H., M.H. menjelaskan bahwa dua dari empat tersangka berinisial MI (23) dan AS (25) merupakan bandar narkoba yang kerap beroperasi di wilayah Maros. Dari tangan MI disita 187 gram sabu, sementara AS kedapatan membawa 38 gram sabu.
“Kedua pelaku ini sudah lama menjadi target operasi kami. Mereka mengedarkan sabu melalui jaringan media sosial. Penangkapan dilakukan di lokasi yang berbeda,” jelas AKP Salehudin.
Selain sabu, dalam dua kasus lainnya pihak kepolisian juga mengungkap penyalahgunaan narkotika jenis tembakau sintetis dan obat keras golongan farmasi, yang turut diamankan dalam operasi tersebut.
Seluruh tersangka saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif, sementara penyidik masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 114 dan Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Kapolres Maros menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan narkoba di wilayah Kabupaten Maros. Ia juga mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.
“Kami tidak akan pernah kompromi dengan pelaku narkoba. Ini komitmen kami menjaga masa depan generasi muda dan menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari narkotika,” tegas Kapolres.
Konferensi pers ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Polres Maros dan sejumlah awak media. Dengan pengungkapan kasus besar ini, Polres Maros menegaskan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
“Pengungkapan ini menjadi peringatan keras bagi jaringan narkoba, bahwa kami selalu siaga dan tidak akan tinggal diam terhadap ancaman yang merusak moral dan masa depan bangsa,” pungkas Kapolres.
Lp: Galang