Gowa || Daftar Hitam News.Id — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa terus berupaya memenuhi hak pendidikan dan rekreasi intelektual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Selasa (16/12), perpustakaan lapas tampak dipadati oleh warga binaan yang antusias memanfaatkan waktu luang mereka untuk membaca buku.
Kegiatan ini digalakkan sebagai salah satu metode pembinaan kepribadian yang berfokus pada peningkatan literasi.
Beragam koleksi bacaan disediakan oleh pihak lapas, mulai dari buku keagamaan, pengetahuan umum, hingga keterampilan praktis. Fasilitas perpustakaan ini menjadi oase bagi para warga binaan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan meski ruang gerak fisik mereka terbatas. Antusiasme yang tinggi menunjukkan bahwa semangat belajar tetap menyala di balik jeruji besi.
Jalannya kegiatan literasi ini tetap berada dalam pengawasan melekat oleh petugas pemasyarakatan.
Petugas siaga di lokasi tidak hanya untuk memastikan keamanan fisik, tetapi juga menjaga ketertiban suasana agar tetap tenang dan kondusif bagi WBP yang sedang berkonsentrasi membaca. Langkah ini menjamin kegiatan berjalan tertib tanpa gangguan keamanan.
Program gemar membaca ini memiliki tujuan strategis untuk membangun pola pikir yang lebih terbuka dan kritis bagi warga binaan.
Dengan rutin membaca, diharapkan terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih positif melalui penyerapan nilai-nilai edukatif yang terkandung dalam bacaan, sekaligus mengalihkan pikiran mereka dari kejenuhan selama menjalani masa pidana.
Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa, Gunawan, sangat mendukung optimalisasi fungsi perpustakaan ini sebagai sarana edukasi.
“Buku adalah jendela dunia. Melalui program literasi ini, kami ingin menanamkan kebiasaan positif. Kami berharap wawasan yang mereka dapatkan dari membaca bisa menjadi modal perubahan pola pikir (mindset) dan bekal pengetahuan saat mereka kembali ke masyarakat nanti,” ujar Gunawan.
Konsistensi dalam memfasilitasi kegiatan intelektual ini menjadi bukti komitmen Lapas Narkotika Sungguminasa dalam proses reintegrasi sosial. Dengan membudayakan literasi, lapas bertekad mencetak warga binaan yang tidak hanya taat hukum, tetapi juga cerdas, berwawasan luas, dan siap berkontribusi positif.
Redaksi : daftarhitamnews.id
Editor : Galang
