Makassar || Daftar Hitam News.Id — Dugaan pelanggaran kembali mencuat dari sektor usaha kuliner di Kota Makassar. Kali ini, outlet kopi yang mengusung nama KONOHA menjadi sorotan tajam setelah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Aktivis Mahasiswa (LAM) Sul-Sel menyuarakan kekecewaannya atas dugaan aktivitas ilegal yang dilakukan pihak outlet tersebut.
LAM mendatangi Komisi B DPRD Kota Makassar, Rabu (21/5), dan menyampaikan aspirasi terkait dugaan kuat bahwa outlet kopi KONOHA beroperasi tanpa mengantongi izin resmi. Aksi ini turut direspons oleh sejumlah anggota dewan bersama pihak Satpol PP yang hadir dalam forum pertemuan.
“Ini bukan sekadar soal izin. Ini soal keadilan bagi pelaku usaha yang taat aturan dan keberanian pemerintah dalam menegakkan regulasi. Jangan sampai ada pembiaran,” tegas salah satu perwakilan LAM di hadapan wakil rakyat.
Komisi B DPRD Makassar menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan ini dengan meminta klarifikasi dari instansi teknis, termasuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
“Kami tak ingin ada kesan pembiaran. Jika memang outlet ini tak punya izin, maka kami dorong aparat untuk melakukan penertiban,” ujar anggota Komisi B yang memimpin pertemuan.
Keberadaan outlet KONOHA yang cukup mencolok di tengah kota justru menimbulkan pertanyaan besar di kalangan publik — bagaimana bisa sebuah usaha berjalan tanpa legalitas, dan siapa yang memberi ruang?
LAM Sul-Sel pun menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga ada kepastian hukum. Mereka menolak kompromi terhadap praktik-praktik bisnis ilegal yang merugikan masyarakat dan mencoreng wibawa pemerintah.
Daftar Hitam News.Id akan terus memantau perkembangan isu ini dan membuka ruang bagi pihak outlet KONOHA untuk memberikan klarifikasi.
Lp:Galang/Carlo