Rabu, Juli 16, 2025

Gandeng BLK LSP Kota Makassar, 40 WBP Lapas Makassar Ikuti Pelatihan Pengelasan

Makassar || Daftar Hitam News.Id —Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar terus berkomitmen dalam membekali warga binaan pemasyarakaran (WBP) dengan keterampilan yang aplikatif dan relevan untuk masa depan. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan Pelatihan Teknik Pengelasan, yang berlangsung mulai 16 hingga 31 Juli 2025.

Pelatihan ini difokuskan pada pengelasan konstruksi, khususnya dalam pembuatan kanopi parkiran di lingkungan Lapas. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Kelas I Makassar dan Balai Latihan Kerja – Lembaga Sertifikasi Profesi (BLK LSP) Kota Makassar. Sebanyak 40 orang WBP menjadi peserta aktif dalam pelatihan.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Keamanan dan Tata Tertib, Endus Novian Santoso, sebagai bentuk dukungan dan perhatian terhadap upaya pembinaan keterampilan di dalam lembaga pemasyarakatan.

Materi pelatihan disampaikan langsung oleh Ir. Sahabuddin, instruktur dari BLK LSP Kota Makassar yang telah berpengalaman luas di bidang pengelasan industri.

Pengelola BLK LSP Kota Makassar, Widji Kartini menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam menyiapkan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang produktif.

“Kami berharap pelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi warga binaan. Bekal keterampilan seperti ini akan sangat berguna saat mereka kembali ke tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa proses pembinaan di dalam Lapas bukanlah hal yang mudah, namun perlu dijalani dengan semangat dan pikiran positif.

“Tidak mudah melewati masa ini, tapi kami ingin menyemangati para peserta untuk tetap optimis. Masa depan masih terbuka luas bagi siapa pun yang mau belajar dan berusaha,” tambahnya.

Seluruh peserta akan memperoleh sertifikat kompetensi sebagai pengakuan resmi atas keterampilan yang telah dikuasai. Sertifikat ini diharapkan menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja atau merintis usaha secara mandiri.

Melalui program ini, Lapas Kelas I Makassar menegaskan komitmennya dalam menciptakan warga binaan yang tidak hanya patuh hukum, tetapi juga memiliki keterampilan, produktif, dan mampu berkontribusi positif di tengah masyarakat setelah menjalani masa pidana.

Lp: Galang

Kategori Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Popular

Recent Comments

error: Konten dilindungi!!