Makassar || Daftar Hitam News.Id — Dalam rangka memastikan pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab), Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, melakukan kunjungan kerja ke Rutan Kelas I Makassar dan Lapas Kelas I Makassar, Kamis (23/10).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat administrator Kanwil Ditjenpas Sulsel, serta Kepala Rutan dan Kepala Lapas Kelas I Makassar beserta jajarannya. Fokus kunjungan diarahkan pada pengecekan area dapur, lingkungan blok hunian, serta klinik pemasyarakatan yang menjadi bagian dari pelayanan dasar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pada area dapur, Kakanwil bersama jajaran melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah aspek penting, antara lain ketersediaan CCTV, kondisi timbangan yang telah ditera ulang oleh Balai Kalibrasi, kebersihan ruang penyajian dan area masak, serta kelayakan bahan makanan. Selain itu, turut dilakukan pengecekan alur distribusi bahan makanan dari proses penerimaan hingga penyajian kepada WBP, guna memastikan seluruhnya berjalan sesuai standar higienitas dan keamanan pangan.
“Monitoring ini merupakan bagian penting dari upaya memastikan bahwa hasil evaluasi Dirwatkeshab benar-benar diterapkan di lapangan. Dapur dan klinik adalah jantung pelayanan bagi WBP. Bila dua aspek ini terjaga dengan baik, maka pembinaan akan berjalan lebih manusiawi dan bermartabat,” ujar Rudy Fernando Sianturi, Kakanwil Ditjenpas Sulsel.
Kakanwil juga meninjau klinik pemasyarakatan, meliputi gudang farmasi, ruang rawat inap, ruang pemeriksaan, serta ketersediaan alat kesehatan (alkes). Ia menekankan pentingnya sinergi antara tim medis dan petugas pemasyarakatan dalam menjalankan program rehabilitasi pemasyarakatan yang berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan layanan kesehatan dan rehabilitasi di setiap UPT pemasyarakatan dapat berjalan optimal, sesuai dengan arah kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan,” tambah Rudy.
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadi Kusuma, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai perbaikan sesuai hasil evaluasi Dirwatkeshab.
“Kami telah menata ulang dapur, mensterilkan ruang pengolahan makanan, serta meningkatkan kebersihan blok hunian. Semua langkah ini kami lakukan untuk memastikan pelayanan bagi WBP semakin layak dan sesuai standar kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Makassar, Sutarno, menjelaskan bahwa koordinasi lintas bidang terus diperkuat untuk menjaga kualitas pelayanan kepada warga binaan.
“Kami memastikan bahan makanan yang masuk telah melalui pemeriksaan, tim medis rutin melakukan kontrol kesehatan, dan program rehabilitasi berjalan dengan baik. Prinsip kami, setiap WBP berhak mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” jelasnya.
Kakanwil menutup kunjungan dengan mengingatkan seluruh jajaran agar terus menjaga standar kebersihan, kualitas pelayanan, dan integritas pelaksanaan tugas. Ia menegaskan bahwa hasil evaluasi tidak boleh berhenti pada laporan administratif, melainkan harus diwujudkan dalam praktik nyata di lapangan.
“Kualitas pelayanan pemasyarakatan adalah cerminan dari komitmen kita terhadap nilai kemanusiaan,” pungkas Rudy.
Redaksi :daftarhitamnews.id
Editor : Galang