Gowa || Daftar Hitam News.Id — Polres Gowa menggelar konferensi pers hasil pelaksanaan Operasi Pekat-Lipu 2025, Jumat (23/5), yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gowa yang baru, AKBP Aldy, didampingi jajaran pejabat utama. Kegiatan ini menarik perhatian puluhan awak media dan masyarakat yang memadati Mapolres Gowa.
Dalam operasi yang berlangsung selama dua pekan tersebut, jajaran Polres Gowa berhasil membekuk puluhan pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti judi, miras, premanisme, narkoba, hingga prostitusi terselubung. Para tersangka ditampilkan dalam konferensi pers dengan mengenakan baju tahanan oranye, sebagai bentuk transparansi kinerja penegakan hukum.
“Operasi ini kami fokuskan pada penyakit masyarakat yang mengganggu stabilitas keamanan, terutama menjelang Pilkada dan perayaan keagamaan. Penegakan hukum akan terus kami jalankan secara tegas dan profesional,” ujar AKBP Aldy dalam keterangannya kepada media.
Berdasarkan data yang diterima Daftar Hitam News.Id, Polres Gowa mengamankan sedikitnya 70 tersangka dari berbagai kasus, termasuk 20 kasus miras ilegal, 15 kasus judi, 12 premanisme, serta sejumlah kasus penyalahgunaan narkoba dan praktik prostitusi di lokasi-lokasi tersembunyi.
Operasi ini bukan hanya menyasar pelaku, tetapi juga membongkar jaringan dan tempat-tempat yang dijadikan lokasi praktik kriminal. Beberapa tempat hiburan malam, penginapan, serta rumah kos tak luput dari razia intensif aparat.
Ketua LSM PAKAR (Pemuda Berkarya), Tenriwara, mengapresiasi langkah cepat Kapolres Gowa, namun menegaskan agar operasi ini tidak berhenti pada pelaku kelas bawah saja.
“Kami berharap operasi ini berlanjut ke level yang lebih dalam. Jika ada keterlibatan oknum aparat atau pejabat dalam membekingi aktivitas ilegal, Kapolres wajib bertindak tanpa pandang bulu,” ujarnya kepada redaksi.
Redaksi Daftar Hitam News.Id mencatat bahwa Operasi Pekat-Lipu 2025 menjadi ujian integritas pertama bagi AKBP Aldy sejak menjabat. Masyarakat Gowa kini menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru ini agar lebih transparan, berani, dan bersih dari praktik kongkalikong yang selama ini menjadi isu laten.
Operasi ini juga dinilai sejalan dengan semangat nasional pemberantasan penyakit masyarakat yang dicanangkan di era Presiden Prabowo Subianto, dengan penekanan pada ketertiban sosial, moral publik, dan supremasi hukum.
Lp: Galang