Sinjai || Daftar Hitam News.Id — Insiden tidak semestinya terjadi saat sejumlah jurnalis diusir oleh Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, ketika meliput aksi unjuk rasa terkait dugaan kejanggalan penegakan hukum dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pengendara berinisial Z. Rabu, 3 Desember 2025.
Para jurnalis yang hadir di antaranya Muh Ainun Taqwa (Tribun Timur), Muh Izhar (Pemred Suara Jelata), perwakilan Jendela Satu, Fajar, serta beberapa jurnalis lainnya telah menggunakan identitas resmi liputan. Meski demikian, Kapolres dengan suara lantang memerintahkan mereka keluar dari area peliputan.
Saksi mengatakan, Kapolres bahkan tampak mengayunkan tangan sembari mengusir para jurnalis. Upaya klarifikasi di tempat tetap tidak digubris, dan AKBP Harry Azhar bersikap keras untuk tidak mengizinkan peliputan berlangsung.
Aksi unjuk rasa sendiri digelar oleh Aliansi Pemerhati Hukum dan Forum Rakyat Sinjai Selatan, yang menuntut adanya transparansi dan kejelasan dalam proses penegakan hukum atas kasus lakalantas yang merenggut nyawa korban Z. Tidak berlangsung lama, perwakilan massa aksi dan pihak keluarga kemudian diarahkan masuk ke salah satu ruangan untuk melakukan audiensi dan di lokasi itulah para jurnalis kembali diusir.
Menerima informasi mengenai tindakan yang dianggap tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat kepolisian, Media Online Daftar Hitam News.id berupaya melakukan konfirmasi langsung kepada AKBP Harry Azhar. Namun hingga berita ini dipublikasikan, Kapolres yang mengenakan dua melati di pundaknya tersebut tidak memberikan tanggapan apa pun atas insiden pengusiran jurnalis maupun dugaan kejanggalan proses hukum dalam kasus lakalantas yang dipersoalkan publik.
Media ini tetap memberikan ruang Hak Klarifikasi atas Pemberitaan yang telah kami pubhlis demi menjaga netralitas serta keberimbangan informasi kepada masyarakat luas.
Redaksi : daftarhitamnews.id
Editor : Galang
