Minggu, Agustus 3, 2025

Oknum Polsek Manggala Bentak Guru SD Negeri Borong, Kapolrestabes Makassar Tanggapi Tegas

Makassar || DaftarHitamNews.id — Viral di berbagai media online dan media sosial, seorang guru perempuan berinisial EB yang bertugas di SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, mengaku mengalami perlakuan kasar dan tidak profesional dari oknum polisi saat hendak membuat laporan pencurian yang terjadi di sekolah tempat ia mengajar. Makassar,Sabtu,02/08/2025.

Peristiwa ini sontak menuai sorotan tajam dari publik, terutama setelah pemberitaan awal diterbitkan oleh Zonafaktualnews.com dengan judul “Viral, Guru di SDN Borong Dibentak Oknum Polsek Manggala: ‘Siapako? Tidak Penting Dilayani’”.

Pencurian tersebut terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025, sekitar pukul 11.00–12.00 WITA, tepat menjelang salat Jumat. Berdasarkan rekaman CCTV sekolah, terlihat seorang pria mencurigakan masuk ke ruang guru dan mengambil tas milik EB yang berisi barang-barang berharga seperti:

•Satu unit laptop

•Satu unit ponsel

•Dompet berisi KTP, STNK, ATM

Pelaku terekam menggunakan jaket hitam, celana panjang, helm full face hitam, serta mengendarai sepeda motor matic putih. Sayangnya, pelat nomor kendaraan tidak terbaca jelas akibat kualitas video yang buram.

Keesokan harinya, Sabtu (2/8/2025), EB bersama suaminya mendatangi Polsek Manggala untuk melengkapi laporan kehilangan. Namun, di sinilah kejadian yang menyakitkan terjadi. Bukannya menerima laporan dengan baik, oknum polisi yang berjaga justru membentak EB dengan nada merendahkan dan kasar.

Siapako? Tidak penting dilayani!”  ujar oknum tersebut, sebagaimana dikutip EB.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana langsung memberikan instruksi tegas. Setelah media Daftarhitamnews.id menyampaikan laporan terkait insiden tersebut, Kombes Arya segera memerintahkan Kasi Propam serta Kapolsek Manggala untuk turun tangan langsung dan memverifikasi fakta di lapangan.

“Jika benar terbukti ada pelanggaran etik atau penyimpangan dalam pelayanan, maka kami akan tindak tegas oknum tersebut sesuai ketentuan hukum dan disiplin anggota Polri,” tegas Kombes Arya.

Langkah cepat dan terbuka yang diambil oleh Kapolrestabes ini layak mendapat apresiasi. Ditengah meningkatnya ekspektasi publik terhadap kepolisian, respons seperti ini menunjukkan bahwa Polri hadir untuk rakyat dan siap menindak anggotanya yang menyimpang dari prinsip Presisi: Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

Kombes Arya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan perilaku menyimpang dari oknum polisi.

Pernyataannya yang viral di media sosial, termasuk Instagram Makassarinfo, menegaskan sikap terbukanya terhadap kritik dan masukan:

“Jika ada Polisi kasar dan menolak laporan? Laporkan ke kami.”

Sikap tegas ini memperkuat komitmen Polrestabes Makassar dalam membangun kepercayaan publik dan menjadikan pelayanan sebagai wajah utama kepolisian

Media ini memberikan apresiasi terhadap langkah cepat dan responsif Kapolrestabes Makassar dalam menyikapi laporan masyarakat. Namun, kejadian ini juga menjadi alarm keras bagi internal kepolisian, khususnya jajaran Polsek, agar benar-benar menerapkan nilai empati dan pelayanan yang humanis, terlebih kepada warga yang datang sebagai korban kejahatan.

Kami akan terus memantau proses klarifikasi dan penindakan lebih lanjut terhadap oknum yang bersangkutan, demi menjamin keadilan bagi korban dan menjaga marwah institusi Polri sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.

Lp: Galang

Kategori Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Popular

Recent Comments

error: Konten dilindungi!!