Makassar || Daftar Hitam News.Id — Di tengah duka nasional dan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pembatasan pesta kembang api menjelang pergantian Tahun Baru 2026, praktik penjualan petasan berdaya ledak tinggi di Kota Makassar justru terungkap masih berlangsung bebas.
Fakta tersebut pertama kali diungkap Media MataNusantara melalui liputan investigasi langsung di lapangan. Sebuah toko distributor petasan di Jalan Irian, Kelurahan Pattunuang, Kecamatan Wajo, diduga terang-terangan menjual petasan profesional tanpa rasa takut akan penindakan hukum.
Mengutip Media MataNusantara, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan bahwa penyampaian Kapolri bukanlah larangan resmi, melainkan sebatas himbauan moral.
“Himbauan Kapolri ya bukan larangan karena masyarakat Sumatra berduka, sebagai rasa empati dihimbau untuk tidak pesta kembang api,” ujar Kapolda Sulsel melalui pesan WhatsApp, Senin (29/12/2025).
Pernyataan tersebut menuai sorotan, mengingat Kapolri sebelumnya menegaskan bahwa Mabes Polri tidak mengeluarkan izin pesta kembang api pada malam pergantian tahun dan menyerahkan penindakan sepenuhnya kepada Polda di daerah.
Pengamat kebijakan publik Kota Makassar, M. Shyafril Hamzah, yang juga dikutip MataNusantara, menilai praktik jual beli petasan berdaya ledak tinggi sebagai bentuk pembangkangan terhadap otoritas negara.
“Ini bukan soal empati semata. Ini instruksi keamanan nasional. Ketika pengusaha tetap menjual petasan berdaya ledak tinggi, yang dilawan bukan aturan, tapi negara,” tegas Shyafril.
Menurutnya, pembiaran semacam ini berpotensi menciptakan preseden buruk dalam penegakan hukum, terutama di wilayah perkotaan padat penduduk seperti Makassar.
Berdasarkan penelusuran tim Media MataNusantara yang menyamar sebagai pembeli, petasan yang dijual bukanlah petasan kecil, melainkan cake/display fireworks profesional yang lazim digunakan dalam pertunjukan besar.
Jenis dan harga yang ditawarkan antara lain:
- Cake/Display Fireworks 108 shots – Rp2.500.000
- Paradise & Symphony Cake 100 shots – ±Rp1.500.000
- Harry Potter Cake 36 shots – Rp750.000
- Beautiful Day Cake 25 shots – Rp500.000
Petasan tersebut mengandung bahan peledak aktif seperti black powder dan flash powder, yang berisiko tinggi jika digunakan tanpa standar keselamatan dan izin resmi.
Tidak ditemukan adanya pemeriksaan identitas, izin khusus, ataupun pembatasan jumlah pembelian.
Petasan berdaya ledak tinggi bukan sekadar gangguan kebisingan. Dampaknya dapat berujung fatal: luka bakar berat, amputasi jari, kebutaan permanen, hingga ledakan tak terkendali akibat kesalahan penanganan atau penyimpanan.
Ironisnya, praktik ini terjadi saat Indonesia masih berduka akibat bencana alam di sejumlah daerah. Di saat empati dan solidaritas dibutuhkan, justru kepentingan ekonomi tampak lebih dominan.
Kapolrestabes Makassar telah mengeluarkan maklumat larangan penggunaan, penyimpanan, dan peredaran petasan berdaya ledak tinggi dalam rangka Operasi Lilin Lipu 2025/2026. Pemerintah Kota Makassar juga mengingatkan bahwa dentuman petasan bukan simbol perayaan, melainkan potensi ancaman keselamatan warga.
Namun fakta yang diungkap Media MataNusantara menunjukkan adanya jurang antara pernyataan resmi dan realitas di lapangan.
Sofyan,Ketua Laskar Indonesia (LSI), Menanggapi Terkait Temuan Investigasi Media Matanusantar, kasus ini bukan sekadar soal petasan, melainkan cermin bagaimana instruksi nasional diperlakukan di daerah.
Apakah hukum akan ditegakkan secara konsisten, atau justru kalah oleh kepentingan ekonomi dan pembiaran?
Publik kini menunggu langkah tegas aparat penegak hukum. Jika praktik ini terus dibiarkan, maka maklumat, instruksi, dan otoritas negara berpotensi kehilangan wibawanya di hadapan pelanggaran yang dilakukan secara terang-terangan.
Redaksi : daftarhitamnews.id
Editor : Galang
