Gowa || Daftar Hitam News.Id — Presiden Toddopuli Indonesia Bersatu (TIB), Syafriadi Djaenaf Daeng Mangka, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Gowa dalam menghentikan aktivitas penimbunan di kawasan Danau Mawang. Tindakan tegas berupa penyegelan lokasi dengan garis polisi dinilai sebagai bentuk komitmen aparat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menegakkan hukum.
“Kami mengapresiasi respons cepat dan tegas dari Unit Tipidter Polres Gowa. Penyegelan ini adalah sinyal kuat bahwa hukum masih berdiri tegak untuk melindungi aset ekologis dan kepentingan publik,” ujar Daeng Mangka.
Langkah penyegelan tersebut dilakukan menyusul laporan masyarakat dan temuan awal yang mengindikasikan adanya aktivitas penimbunan yang berpotensi melanggar sejumlah regulasi lingkungan dan pertambangan. TIB sebelumnya telah menyerukan agar aparat tidak tinggal diam terhadap praktik yang merusak ekosistem danau serta mengancam sektor pariwisata Gowa.
“Danau Mawang bukan hanya milik Gowa, tapi milik generasi masa depan. Tindakan penimbunan harus dihentikan, dan pelakunya harus diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
TIB juga mendorong agar proses hukum berjalan transparan dan menyeluruh, termasuk menelusuri asal material timbunan serta potensi pelanggaran terhadap Undang-Undang Minerba dan regulasi lingkungan lainnya.
“Kami berharap Polres Gowa terus konsisten dalam penegakan hukum. Jangan beri ruang bagi pelanggaran yang mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Daeng Mangka.
Langkah Polres Gowa ini mendapat dukungan luas dari aktivis lingkungan, akademisi, dan masyarakat sekitar yang selama ini resah terhadap kerusakan Danau Mawang. TIB menegaskan akan terus mengawal proses ini hingga tuntas demi memastikan keadilan dan keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Gowa.
Lp: Galang