Makassar || Daftar Hitam News.Id – Menanggapi ultimatum keras dari Lembaga Aktivis Mahasiswa (LAM) yang menuntut pencopotan Kasat Intel Polrestabes Makassar, Kompol Sri Darwati akhirnya memberikan klarifikasi resmi. Dalam pernyataannya, ia menjelaskan secara detail tugas pokok dan fungsi intelijen kepolisian serta merespons tudingan yang sebelumnya ramai diberitakan. Kamis 22/5/25.
“Tugas intelijen mencakup penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan. Hasil intelijen bersifat rahasia dan hanya menjadi bahan masukan bagi pimpinan, bukan untuk konsumsi publik,” tegas Kompol Sri dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan bahwa klarifikasi soal hasil kerja intelijen bukanlah wewenang perorangan, melainkan merupakan hak pimpinan sebagai pengguna data dan analisis tersebut.
Klarifikasi ini muncul sebagai tanggapan atas tekanan dari LAM, yang sebelumnya melalui pernyataan resmi menyerukan agar Kasat Intel Polrestabes Makassar dicopot karena dianggap gagal dalam merespons situasi sosial yang berkembang. Pernyataan tersebut diberitakan secara eksklusif oleh Daftar Hitam News.Id beberapa waktu lalu.
Menanggapi tudingan “masuk angin” yang sempat dilontarkan oleh salah satu pengusaha lokal, Kompol Sri menegaskan bahwa tuduhan semacam itu harus dibuktikan secara faktual.
“Pihak yang menuduh harus menunjukkan bukti yang valid. Jika tidak, itu masuk kategori pencemaran nama baik institusi,” ucapnya. Ia juga menyampaikan bahwa Polri tengah mempertimbangkan upaya hukum demi menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Kompol Sri menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen Polri dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme.
“Jika ada pelanggaran kode etik atau hukum, tentu akan ditindak tegas sesuai aturan. Kami tidak menoleransi penyimpangan apa pun,” pungkasnya.
Klarifikasi ini menjadi bagian dari respons resmi Polri terhadap polemik yang memanas pasca publikasi ultimatum dari LAM oleh Daftar Hitam News.Id, sekaligus menunjukkan sikap tegas dan terbuka aparat dalam menghadapi sorotan publik dan tekanan dari elemen gerakan mahasiswa.
Lp: Galang