Gowa || Daftar Hitam News.Id — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa terus menghadirkan inovasi positif dalam pembinaan warga binaannya. Kali ini, Lapas bekerja sama dengan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Studi Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin (UNHAS) dalam kegiatan pengolahan minyak jelantah dari dapur umum menjadi sabun yang ramah lingkungan (31/10).
Kegiatan yang digelar ditempat yang telah disediakan ini diikuti oleh 14 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang terpilih untuk mengikuti pelatihan. Selain memberikan bekal keterampilan baru, kegiatan ini juga menjadi langkah dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah minyak jelantah yang dihasilkan dari aktivitas dapur umum.
Para mahasiswa memberikan penjelasan mulai dari proses penyaringan minyak jelantah, pencampuran bahan dasar sabun, hingga tahap pencetakan sabun siap pakai. WBP tampak antusias mengikuti setiap langkah, karena kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan tetapi juga membuka peluang wirausaha setelah bebas nanti.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa, Gunawan, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak UNHAS yang telah membawa gagasan kreatif dan berdampak positif ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dan inovasi dari mahasiswa UNHAS. Kegiatan ini menjadi langkah baru yang tidak hanya memberikan ilmu kepada warga binaan, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan di dalam Lapas. Semoga inovasi seperti ini bisa terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi UPT Pemasyarakatan lainnya,” ujar Gunawan.
Kegiatan ini sejalan dengan upaya Lapas Narkotika Sungguminasa untuk menghadirkan program pembinaan yang produktif, edukatif, dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.
Melalui pelatihan sederhana namun berdampak ini, diharapkan para WBP dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat setelah kembali ke tengah-tengah lingkungan sosial mereka.
Lp: Galang


