Parepare || Daftar Hitam News.Id — Aksi mogok buruh bongkar muat di Pelabuhan Cappa Ujung, Parepare, membuka borok sistemik yang selama ini ditutup rapat. Belasan buruh mengadukan nasib ke DPRD, menyusul dugaan pemotongan upah secara sepihak oleh mandor. Nota kerja mencatat Rp 24 juta, tapi yang dibayarkan hanya Rp 11 juta. Sisanya? Entah ke mana.
Di tengah jeritan para buruh, dua institusi kunci – Pelindo dan KSOP Parepare – diam membisu. Padahal, keduanya punya tanggung jawab langsung dalam memastikan buruh pelabuhan diperlakukan secara adil dan manusiawi.
Ketua Laskar Indonesia menyampaikan kritik keras:
“Pelindo jangan hanya sibuk kelola dermaga, tapi buta terhadap penderitaan buruhnya! KSOP jangan cuma pasang papan nama, tapi tak bisa mengawasi koperasi TKBM yang diduga jadi sarang pemotongan upah!”
Menurut Laskar Indonesia,Pelindo tidak bisa berlindung di balik status PBM (Perusahaan Bongkar Muat) dan melepas tangan seolah tidak tahu apa-apa. Padahal sesuai aturan, Pelindo wajib melakukan pembinaan, pelatihan, dan pengawasan terhadap sistem TKBM di pelabuhan. Hal ini ditegaskan dalam Permenaker Nomor 6 Tahun 2023 dan Permenhub PM 60 Tahun 2014.
Lebih parah lagi, KSOP sebagai otoritas kepelabuhanan juga terlihat tak punya nyali menertibkan koperasi TKBM yang diduga menjadi perantara ketidakadilan itu.
“Apa gunanya KSOP kalau tidak bisa memastikan hak buruh aman? Kalau KSOP tidak sanggup mengawasi koperasi pelabuhan, lebih baik mundur!
”Laskar Indonesia menegaskan, ini bukan sekadar konflik kecil antara buruh dan mandor. Ini adalah cermin buruknya manajemen pelabuhan dan absennya keberpihakan negara pada kelas pekerja. Buruh dibungkam, hak dirampas, dan institusi malah bersikap seolah “bukan urusan kami”.
“Jika negara dan otoritas pelabuhan diam, maka itu berarti mereka ikut membiarkan pemerasan terhadap buruh. Ini bukan lalai, ini kompromi terhadap kejahatan.”
Kisruh ini menunjukkan satu hal: sistem bongkar muat di Pelabuhan Parepare sakit. Dan penyakit ini dibiarkan membusuk oleh mereka yang seharusnya menjadi pelindung.
Daftar Hitam News.Id akan terus menyoroti dan membongkar siapa yang bermain di balik hilangnya hak-hak buruh. Karena ketika negara diam, media harus bicara.
Lp: Galang