Selasa, September 17, 2024

Babak Baru Dugaan Korupsi EX. Kepala Sekolah SMA Negeri 23 Makassar, FAKK Beberkan Bukti Baru Ke Kejari Makassar.

Makassar || Daftar Hitam News.Id — Dugaan korupsi di SMA Negeri 23 Makassar yang telah di Laporkan ke Kajati Sulawesi Selatan yang di layangkan oleh Kordinator FAKK, Sampir Hafinuddin Kini Memasuki Babak Baru, yang mana laporan tersebut telah mendapat Respon dari Kajati Sulsel Melalui Kejari Makassar.

Kordinator  FAKK,Sampir Hafinuddin, Mendapatkan Panggilan dari Kejari Makassar Melalui telepon seluler agar Meluangkan waktu nya untuk  hadir di Kantor Kejari Makassar Jl.Amanagappa. Selasa 24 Oktober 2023.

Permintaan Kehadiran Kordinator FAKK ke Kantor Kejari Makassar,guna dimintai kelengkapan keterangan terkait laporan Kordinator FAKK (Forum Anti Korupsi dan  Kolusi) pada bulan Agustus tanggal 21 Tahun 2023 lalu di Kejati Sulsel.

Jaksa yang bernama Andi Inayah itu telah meminta Sampir agar datang menghadap sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Kejari Makassar dan Kordinator FAKK menyambut panggilan itu dengan sangat gembira.

Ditemani pengurus FAKK lainnya, Kordinator FAKK ini yang juga menjabat sebagai Ketua RW di Kecamatan Tamalanrea bertandang ke Kejaksaan Negeri Makassar pada hari Kamis, 26 Oktober 2023 guna memberikan keterangan untuk kelengkapan laporan sebelum nya.

Menurutnya , banyak materi pertanyaan, namun, lanjut Sampir, jaksa menanyakan apakah ia mengetahui dugaan korupsi yang terjadi di SMAN 23 Makassar saat sekolah itu dipimpin oleh Akhyar.

Bukti Baru Siap Diberikan Kepada Penyidik

Ia pun menjawab, bahwa kasus dugaan korupsi Muh. Akhyar, sudah bukan rahasia lagi, data dan bukti siap diberikan kepada jaksa guna kelancaran penyelidikan, dan penyidikan. Menurutnya materi pertanyaan jaksa cerdas dalam menggali data-data dan bukti-bukti.

Sebagai pelapor, koordinator FAKK itu, memiliki dokumen atau bukti-bukti yang siap diserahkan kepada jaksa. “Kami siap memberikan bukti-bukti soal dugaan korupsi Muh. Akhyar, tandas Sampir.

Pihaknya berencana menyerahkan langsung bukti-bukti hasil investigasi FAKK ke kantor Kejari, Senin, pekan depan.

Diminta Cabut Laporan

Sampir mengakui, belakangan ini sering ditelpon dari orang-orang yang ia duga terlibat kasus korupsi atau mencoba melobi dirinya guna mencabut laporan FAKK bulan Agustus 2023 di Kejati Sulsel. Namun, ia tidak bergeming, dan ia juga mengakui sering diajak ngopi oleh yang ia duga suruhan dari terlapor atau terkait dengan pelaporan FAKK.

Kendati demikian, pihaknya tidak menggubris permintaan mencabut laporan atau tawaran ngopi dari orang-orang yang diduga dekat dengan terlapor, Akhyar. “Tidak bisa kami mencabut laporan, karena biaya pemberkasan mahal, dan sama halnya kami main-main dengan pelaporan dugaan korupsi ini,” tegas pria yang biasa dipanggil Udin ini.

Kalau pun mau dicabut, berat syaratnya, dan saya yakin si terlapor tidak akan sanggup, makanya lebih baik ikuti proses hukum, dan hormati mekanisme hukum yang berlaku, pungkasnya.(*)

LP: Ancy/Galang

Kategori Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Popular

Recent Comments

error: Konten dilindungi!!