Sulbar-Mamuju || Daftar Hitam News. Id —Dugaan Korupsi penyalahgunaan Dana Anggaran Khusus (DAK) TA. 2023 kini terus bergulir di beberapa pemberitaan serta menjadi bahan perbincangan di beberapa media online, Aktivis di beberapa warkop.
Seperti diketahui beberapa hari ini viral pemberitaan mengenai Penyalahgunaan (DAK) Dinas pendidikan sulbar yang mana jumlah besaran dana yang di kucurkan Sebesar 300 Milyar dimana proses Penyalurannya diduga telah di atur secara Sistematis oleh orang-orang dari Kadis Pendidikan Sulbar Dr. H. Mihtar diantaranya NR(Staff Khusus PJ gubernur Sebelum nya) AR ( Adik kandung Kadis pendidikan sulbar) dan RY.
Ketiga Orang ini mempunyai peran masing-masing NR Selalu Mengakui diri bahwa dia masih sebagai Staff Ahli PJ gubernur kebeberapa Instansi agar melancarkan Aksinya, Sedangkan AR, Selaku Meng-enter Data Peserta Lelang dan RY Berperan Sebagai Orang dari salah satu kandidat Gubernur PHS dan itu atas Perintah NR, agar para pejabat yang gila jabatan tergiur dengan janji Manis di sampaikan ketiga Mafia Proyek ini. ” Jelas DS dalam keterangan melalui Whatsapp.
Adapun beberapa Pejabat Dinas Pendidikan yang terlibat dalam konspirasi Proyek Dinas Pendidikan Sulbar ini Salah satunya Kabid SMK, dan beberapa orang eksternal yang selalu menjual nama PHS kebeberapa Pemilik Perusahaan yang akan nantinya di ikutkan dalam proses lelang dan akan di menangkan oleh para Pengusaha ini dengan syarat harus bayar uang pelicin. “Lanjut DS ini.
Dengan Viral Pemberitaan Dugaan Korupsi Ini media online Daftarhitamnews.id mencoba mengkonfirmasi ke PHS dirumah jabatan beliau yang berada di makassar jl. Ance dg. Ngoyo, tapi sayang prof. Husain Syam lagi tidak berada di tempat, beliau ke jakarta dan kembali nya belum di ketahui. ” jelas Security jaga di rumah jabatan PHS.
Media inipun menggali informasi ke kajati sulbar terkait sejauhmana kasus ini berkembang di sulbar khsusus di wilayah kajati, salah satu narasumber kami mengatakan bahwa berita itu sudah sampai ke kajati dan masih proses pendalaman serta mengumpulkan beberapa informasi agar Fullbucket karena tidak serta merta langsung disikapi, tapi tenang saja pak sudah menjadi perhatian khusus di sini pak tunggu saja perkembangan informasi nya pak. “Ujar Narasumber terpercaya kami ini melalui Whatsapp.
DS dan Ketua Organisasi AMPRI Muh. Ahlus mengapresiasi pihak kajati yang memberikan signal terkait kasus ini dan adik-adik disana akan terus memantau pergerakan serta langkah yang di ambil oleh Kajati Sulbar, setelah data yang adik-adik Rampung kami pastikan akan lakukan Aksi di KPK jakarta dan tidak menutup kemungkinan kami lakukan di Depan kantor Gubernur Sulbar Serta Kantor Kajati Sulbar. ” Ujar Kedua Aktivis ini kepada awak Media ini Melalui Whatsapp.
Lp;Galang/DS