Makassar || Daftar Hitam News.Id — Program penanaman pohon pisang yang di dicanangkan oleh Pj.Gubernur Sulsel Dr.Bahtiar Baharuddin, M.Si, kepada seluruh pejabat pemerintah Sulsel, Kabupaten/kota dinilai tidak efektif dan tidak memiliki efek yang positif di seluruh kalangan masyarakat, karena program penanaman pohon pisang yang diprogramkan PJ.Gubernur sulsel ditengah anggaran pemprov Sulsel yang sangat terbatas, seharusnya pemerintah provinsi Sulsel harus lebih teliti dan bijak dalam Memprogram sesuatu yang seharusnya menggunakan asas prioritas yang mana lebih urgent dan yang mana bisa di pending.” Ujar Ketua FAKK.
SMA Negeri 23 Makassar yang mana sekolah ini di bentuk pada tahun 2021 lalu, dan semenjak sekolah ini dibentuk tidak memiliki gedung sendiri dan hanya menggunakan Gedung Milik LLDikti dengan Status pinjam pakai, seharusnya pemprov Sulsel lebih memprioritaskan Pembangunan Gedung Sekolah ini dibandingkan program penanaman pohon pisang yang mana hanya SMK saja yang mendapatkan efek nya.
Ketua LSM FAKK mengatakan” Kondisi Gedung LLDikti yang digunakan Siswa-siswi SMAN 23 Makassar untuk belajar sangat mengkhawatirkan, anak-anak kita belajar dalam kondisi atap gedung bocor dan plafon sekolah yang dalam keadaan rusak dan sangat membahayakan bagi anak-anak kita yang sedang menuntut ilmu, jika balok atau genteng jatuh dan mengenai anak-anak kita, siapa yang ingin disalahkan, apakah ke sekolah,ke Kadisdik atau kepada siapa???.”Jelas ketua LSM FAKK ini.
“Seharusnya Pj.Gubernur Sulsel,pada saat baru menjabat sebagai Pelaksana jabatan Gubernur setidaknya melihat apa-apa yang menjadi PR yang di tinggalkan oleh Gubernur Sebelumnya dan saya rasa Pj.Gubernur sudah tau bahwa saat ini SMAN 23 Makassar masuk dalam salah satu yang harus di prioritaskan dalam program kerjanya, tapi entah apa yang ada di benak PJ.gubernur ini, sehingga seolah-olah mengabaikan apa yang seharusnya di prioritaskan, justru PJ.gubernur Sulsel lebih memprioritaskan penanaman pohon pisang kepada seluruh Stakeholder.
Ketua Komite SMAN 23 Makassar Bpk.Amrullah.SE, Sangat menyayangkan kebijakan Pj gubernur Sulsel yang mana diantara kebijakan program beliau penanaman pohon pisang itu seharusnya di pending dulu yang kita ketahui bahwa semenjak SMA Negeri 23 Makassar ini di bentuk tidak memiliki gedung sendiri, seharusnya Pj.Gubernur lebih memprioritaskan pembangunan gedung SMA Negeri 23 Makassar dibanding program lainnya,karena ini menyangkut kenyamanan anak-anak kita yang sedang menimbah ilmu di SMA Negeri 23 Makassar, apalagi kita ketahui kondisi gedung yang di gunakan oleh anak-anak kita sangatlah memprihatinkan (Urgent), tapi semua kembali kepada pemegang kebijakan dalam pemerintahan Sulsel.”Ucap Ketua Komite ini.
Adapun Pengurus Komite SMA Negeri 23 Makassar yang berencana melakukan Audiensi dengan Pj.Gubernur Sulsel untuk menyampaikan langsung apa yang menjadi permasalahan di Sekolah SMAN 23 Makassar pada hari Senin 20 November 2023, Mendapatkan kendala karena jadwal Pj.Gubernur sangat padat, sesuai informasi salah satu staf kantor gubernur.
Ketua komite SMA Negeri 23 Makassar berharap kepada Pj.Gubernur dapat meluangkan waktunya untuk bertemu dan menerima kami di ruang kerja beliau agar apa yang menjadi Unek-unek dalam SMA Negeri 23 Makassar bisa kami sampaikan langsung kepada beliau.”Jelas ketua komite ini.
Lp: Galang/FAKK/PRMGI