Makassar || Daftar Hitam News.Id —Warga Pondokan yang berada di jalan Politeknik, lorong Ali Hizam, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, dibuat ‘naik pitam’ oleh pemilik lahan yang rencananya akan dibanguni rumah kos.
Pasalnya, kata warga, pihak pemilik lahan tetap ngotot membangun, meskipun tidak dilengkapi dokumen IMB dari dinas terkait. “Belum ada IMBnya, tiba-tiba menimbun,” terang Rudiansyah kepada media ini, Jumat, 10 Nopember 2023.Ia melanjutkan, dalam aktifitas menimbun, pimpronya pun diduga membandel. Pasalnya, kata Rudi, ini kali ke-2 warga pondokan melabrak pelaksana proyek, dan bahkan sudah ditegur langsung oleh RTD dan RW setempat, namun pimpronya tetap melanjutkan penimbunan di lokasi.
“Sudah turun pa RT dan RW, pa, meminta agar mengurus perizinan IMB, namun mandornya bandel,” ketus warga lainnya.
Sementara koordinator FAKK, Sampir Hafinuddin menegaskan, pihaknya juga tidak tinggal diam. Ia akan menyoal dan mengawal kasus ini.
“Saya telpon berkali-kali RTnya, tapi tidak diangkat. Padahal, ada wakil dari kantor kelurahan Tamalanrea Indah yang turun langsung di lapangan bersama warga pondokan, ” sebut Sampir. Ia menduga mandornya memang kepala batu, sehingga ia meminta pa lurah Tamalanrea Indah menindak tegas oknum-oknum yang membangun tanpa dilengkapi izin.
Sementara Kabid Dinas Tata Ruang berencana akan meninjau lokasi hari Senin, 13 Nopember 2023 di lokasi. Ada pun harapan warga kata Sampir, tidak hanya satu, yakni bongkar ulang saluran air yang sudah ditimbun pekerja, biar rumah warga pondokan tidak kebanjiran.
Diberitakan sebelumnya, warga pondokan di jalan Politeknik Tamalanrea Indah, lorong 11 dan 12 terancam kebanjiran, karena saluran air ditutup batu karang, dan material pasir. Pembuangan air tertutup, sementara mandornya tidak merasa bersalah, dan gotot tetap menimbun.
Kalau sudah begini, konflik horizontal rawan terjadi, dan sebelum itu semua, pemerintah harus tegas menegakkan aturan tanpa pandang bulu.
LP: Anci/Galang