Makassar || Daftar Hitam News.Id — Sebuah langkah maju patut diapresiasi dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar. Pada Sabtu (31/5), dapur Lapas resmi menerima Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebagai bukti komitmen kuat terhadap penyelenggaraan layanan berbasis keagamaan dan kemanusiaan.
Pencapaian ini merupakan buah dari kerja sama solid antara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan dan Perkumpulan Wanita Islam Indonesia (PWII), yang bertindak sebagai penyelia halal di bawah naungan MUI. Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa makanan yang disajikan untuk warga binaan tidak hanya memenuhi standar kesehatan, tetapi juga telah lolos verifikasi syariat Islam.
Jimmy Rahmat Tumengkol, Kepala Bidang Pembinaan Lapas Makassar, menegaskan pentingnya jaminan kehalalan sebagai bentuk penghormatan terhadap hak dasar warga binaan.
“Sertifikat halal ini memastikan bahwa makanan yang kami sajikan sudah terjamin sesuai dengan ketentuan agama Islam, memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga binaan,” ujar Jimmy.
Langkah Lapas Makassar ini layak menjadi role model bagi lapas-lapas lain di seluruh Indonesia. Tidak hanya mencerminkan keseriusan dalam pelayanan publik, namun juga menunjukkan pendekatan yang lebih manusiawi dalam pembinaan—menghargai martabat dan keyakinan setiap individu.
Daftar Hitam News.id mengapresiasi pencapaian ini sebagai simbol kemajuan berpikir dalam tata kelola pemasyarakatan. Hal kecil seperti kehalalan makanan, ternyata punya makna besar dalam proses reintegrasi sosial para warga binaan.
Lp: Galang