Pare-pare || Daftar Hitam News.Id — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare menggelar apel pagi rutin yang dirangkaikan dengan pemeriksaan telepon genggam pegawai. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan internal dalam mencegah praktik judi online dan penyalahgunaan teknologi digital yang dapat mengganggu profesionalitas serta mencoreng citra institusi. Senin 29 September 2025.
Apel pagi dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Parepare, Marten, Bc.IP., S.H., M.H., dan diikuti oleh seluruh jajaran pegawai. Dalam amanatnya, Marten menegaskan pentingnya menjaga kedisiplinan, integritas, serta profesionalitas sebagai aparatur negara, khususnya di lingkungan pemasyarakatan yang sarat dengan tantangan dan tuntutan masyarakat.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan HP pegawai secara menyeluruh. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk memastikan tidak ada keterlibatan pegawai dalam praktik judi online maupun aktivitas ilegal lainnya. Selain sebagai pengawasan, langkah ini juga dimaksudkan untuk memperkuat budaya integritas di internal Lapas Parepare.
Menurut Marten, pengawasan seperti ini tidak hanya bersifat represif, tetapi juga preventif. Dengan adanya pemeriksaan rutin, pegawai diharapkan dapat lebih berhati-hati, bijak, dan bertanggung jawab dalam menggunakan perangkat teknologi.
“Kita harus sama-sama menjaga marwah institusi. Jangan ada pegawai yang mencederai kepercayaan masyarakat dengan terlibat judi online atau penyalahgunaan teknologi. Mari kita jadikan pengawasan ini sebagai pengingat untuk selalu disiplin,” tegas Marten.
Kegiatan pemeriksaan ini juga mendukung pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya Program Nomor 1 tentang pemberantasan narkoba dan modus kejahatan di Lapas dan Rutan, serta Program Nomor 6 mengenai penguatan layanan berbasis digital. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis dalam mewujudkan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan tertib.
Seluruh jajaran pegawai Lapas Parepare menyambut kegiatan ini dengan positif dan terbuka. Antusiasme dan kedisiplinan pegawai dalam mengikuti pemeriksaan menjadi bukti nyata adanya komitmen bersama untuk menjaga integritas lembaga.
“Kami bangga karena jajaran menunjukkan sikap kooperatif. Hal ini menandakan bahwa Lapas Parepare punya komitmen kuat untuk bebas dari praktik-praktik yang mencoreng nama baik instansi,” tambah Marten.
Melalui kegiatan apel pagi yang dirangkaikan dengan pemeriksaan HP pegawai, Lapas Parepare berharap dapat memperkuat citra positif institusi dan menegaskan komitmennya dalam membangun lingkungan kerja yang profesional, transparan, dan akuntabel.
Upaya ini juga menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi Lapas Parepare dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, dalam mewujudkan tata kelola pemasyarakatan yang modern dan berintegritas.
Lp: Galang