Makassar || Daftar Hitam News. Id —Aksi ratusan massa dari Aliansi Mahasiswa Makassar yang dilakukan mahasiswa di beberapa lokasi di kota makassar, dengan memblokir Jalan di beberapa tempat, seperti di jalan Alauddin dan Urip Sumoharjo depan kantor DPRD Sulsel, pada Kamis (06/04/2023) sore.
Ratusan mahasiswa tersebut diketahui dari berbagai kampus di Makassar untuk menyatukan suara menolak UU Cipta Kerja yang belum lama ini disahkan DPR.
Dalam Aksi sejumlah Mahasiswa yang tergabung dari beberapa kampus, menyuarakan menolak keras UU Cipta Kerja Yang isi dari beberapa poin dalam Undang-undang tersebut tidak berpihak kepada rakyat kecil dan justru merampas hak-hak para pekerja di negeri ini.
Mahasiswa yang melakukan aksi penolakan disahkannya UU Cipta Kerja itupun melakukan aksi penulisan berbagai kalimat pada spanduk yang mereka bawa. Di antaranya “DUNIA TIPU-TIPU, RAKYAT KENA TIPU”.
Dalam Aksi Massa Gabungan Mahasiswa tersebut Merubah kepanjangan DPR(Dewan Perwakilan Rakyat) Menjadi Dewan Penghianat Rakyat.
“Di sini mi tempatnya orang-orang yang menyakiti rakyat. DPR, bukan lagi Dewan Perwakilan Rakyat, tetapi Dewan Pengkhianat Rakyat,” teriak salah satu orator berbaju hitam dengan kotak di tangannya sambil menunjuk ke arah Gedung besar, DPRD Sulsel.
Kemudian massa juga terlihat melemparkan sekarung sampah sebagai bentuk kekecewaan terhadap para anggota Dewan yang dia anggap telah membuat kebijakan yang tidak memihak rakyat kecil.
“Dia mengatakan mewakili rakyat, tapi nyatanya menyengsarakan rakyat, pengkhianat rakyat. Di sini pembuangan sampah rakyat,” teriak orator.
Sampai pukul 17.00 Wita, ratusan mahasiswa masih tetap bertahan pada barisannya dan menutup satu arus jalan. Berteriak dan menyuarakan satu suara perlawanan.
Baca Juga :Matador Kepung Kejaksaan Tinggi”ADA APA”???…
Dalam Aksi Gabungan yang dilakukan oleh sejumlah Mahasiswa dari beberapa kampus itu berakhir dengan Kericuhan dan bentrokan dengan warga setempat yang terjadi di jalan pettarani tepatnya depan kampus UNM Makassar, sehingga Ratusan Aparat kepolisian serta TNI melakukan tindakan mengahalau kericuhan antara warga dengan masyarakat dan menembakan beberapa gas Air Mata ke udara agar kerumunan dari massa mahasiswa membubarkan diri.
Hingga berita ini di publikasikan belum di ketahui berapa korban baik dari massa mahasiswa yang melakukan aksi nya dengan masyarakat yang membubarkan aksi gabungan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR.
Lp: Galang