Senin, Mei 12, 2025

PD Klarifikasi Soal Program Umrah Subsidi, LSM Garuda Bersatu: Jangan Ada yang Cari Panggung

Palopo || Daftar Hitam News.Id – Pengusaha asal Palopo, PD, akhirnya angkat bicara menanggapi aksi unjuk rasa dan laporan sejumlah aktivis mahasiswa di Polda Sulsel, Kamis siang, 10 April 2025.

Saat dikonfirmasi Palopo Pos via telepon pada Kamis sore, PD menegaskan bahwa laporan yang menyebut dirinya melakukan penipuan dan penggelapan dana umrah adalah tidak benar.

“Semua warga negara memang berhak melapor, tapi kalau saya disebut menipu atau menggelapkan, itu keliru. Program ini murni bentuk sedekah, bukan bisnis. Tidak ada unsur niat jahat,” tegas PD.

PD menjelaskan, program umrah subsidi itu dibuat untuk meringankan beban masyarakat yang ingin beribadah ke Tanah Suci, namun terkendala biaya. Dalam program ini, PD menanggung hingga 50 persen dari total biaya umrah.

Terkait calon jemaah yang belum diberangkatkan, PD menyebutkan adanya kendala teknis, termasuk masa prodif atau pembatasan keberangkatan dari pihak travel, yang menyebabkan penundaan sejak Januari hingga Februari 2025.

“Kloter terakhir akan diberangkatkan pada 24 Juli 2025 secara gratis, dari 147 orang. Sisanya, sekitar 68 orang yang tertunda karena total dana yang  harus kami siapkan sekitar 2,3miliar dan itu Murni  Bentuk Bantuan Sedekah dari Kami, Jadi saya meminta waktu, jika rezeki cukup, akan diberangkatkan bertahap,” tambahnya.

PD juga menegaskan bahwa banyak jemaah yang sudah diberangkatkan, baik secara subsidi maupun gratis, termasuk imam masjid, guru mengaji, dan masyarakat umum. Saat ini, calon jemaah yang belum diberangkatkan tinggal sekitar 60 hingga 70 orang. Mereka yang meminta refund, lanjut PD, tidak bisa dipenuhi karena sejak awal tidak ada klausul pengembalian dalam perjanjian pendaftaran.

“Refund hanya kami berikan kepada mereka yang memang secara sikap santun, datang baik-baik, bukan yang teriak-teriak di media sosial,” katanya.

Menanggapi polemik tersebut, Ketua Laskar Garuda Bersatu, Mukram, ikut angkat bicara. Ia menyebut tuntutan sejumlah oknum yang mengatasnamakan calon jemaah umrah terkesan dipaksakan dan tidak berdasar.

“Apa yang mereka tuntut itu kabur dan tidak jelas. Padahal PD sudah menyatakan dengan tegas komitmennya untuk memberangkatkan semua jemaah yang tersisa. Yang dibutuhkan saat ini bukan caci maki, tapi dukungan dari keluarga para jemaah,” ujar Mukram.

Mukram menambahkan, pihaknya melihat ada indikasi upaya menggiring opini publik untuk menjatuhkan nama baik PD dengan membelokkan fakta.

“Jangan ada yang coba-coba cari panggung murahan atas nama penderitaan orang lain. Ini bukan soal gagal berangkat, ini soal proses. Dan PD sudah sangat terbuka dan bertanggung jawab. Malu itu kalau ada oknum yang justru mempolitisasi niat baik demi konten viral atau kepentingan pribadi,” tegas Mukram.

Ia pun mengajak semua pihak untuk jernih melihat persoalan dan tidak memperkeruh keadaan dengan narasi provokatif.

 

Lp: Galang

Kategori Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Popular

Recent Comments

error: Konten dilindungi!!