Jakarta || Daftar Hitam News.Id — Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Rakabuming Raka pada pelantikan presiden di Gedung MPR-RI yang di hadiri 19 Negara Asia serta 25 Negara dan utusan nya, menyaksikan langsung proses pelantikan presiden RI ke-8.Minggu 20/10/24
Presiden terpilih Bapak. Prabowo Subianto dalam pidato awalnya sebagai pemimpin negara RI.Menyampaikan salam hormat kepada beberapa presiden dan wapres terpilih, seperti Susilo Bambang Yudhoyono, , Wakil presiden Tri Sutrisno, wakil presiden Budiono, wakil presiden, Haji. Yusur Kalla.
Presiden terpilih 2024/2029 Prabowo Subianto juga menyampaikan salam hormat kebeberapa Negara tetangga serta perwakilan negara dan perdana menteri yang hadir pada pelantikan presiden RI ke-8 ini.
setelah menyampaikan salam hormat dan ucapan terimakasih kepada seluruh tamu undangan dari seluruh negara Asia maupun negara-negara lainnya dengan bahasa Indonesia serta bahasa inggris, Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan pidato kenegaraan nya didepan para tamu undangan.
Prabowo Subianto mengatakan bahwasanya didalam kepemimpinan bersama wakil presiden terpilih Saudara Rakabuming Raka,akan berusaha semaksimal mungkin akan membangun negara ini menjadi lebih baik dari sebelumnya serta dalam kurung waktu yang sesingkat-singkatnya yaitu 4/5 tahun kedepan Negara Indonesia sudah harus menjadi Lumbung bahan pangan bagi seluruh dunia.
Prabowo Subianto dalam pidato Perdananya, banyak menyinggung terkait tingkat korupsi di negara Indonesia ini masih tinggi,mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas serta kepada para pengusaha-pengusaha yang nakal yang tidak memiliki jiwa patriotik.
Prabowo Subianto juga mengatakan bahwasanya kita jangan seperti Burung Onta,jika melihat yang tidak baik, kepala kita sembunyikan, “Jangan seperti itu, kita harus berani melawan jika itu tidak baik”.Jelas Presiden ke-8 ini.
Dalam pidatonya juga presiden terpilih ini berjanji akan menegakkan penegakan hukum yang tegas serta berjanji akan memberikan sanksi yang berat kepada para koruptor di era kepemimpinannya.
“Kita jangan pernah menutup diri dengan keadaan negara kita Saat ini dan juga jangan terlalu cepat berbangga diri dengan kita masuk dalam G-20 serta Negara Urutan ke 16 Negara terkaya dunia”. Tegasnya
kita jangan terlalu bangga serta cepat berpuas diri dengan beberapa Pencapaian yang ada pada skala-skala yang secara tertulis tapi kita tidak melihat secara langsung keadaan masyarakat kita dibawah sana.
Masih banyak masyarakat kita yang kekurangan makanan, Masih banyak anak-anak kita yang kekurangan gizi, Masih banyak masyarakat kita yang belum mendapatkan pekerjaan yang layak dan masih banyak lagi yang perlu dibenahi dalam negara kita ini.
Lp: Galang