“PARAH”Ketua DPRD Bantaeng Ahmad Hamsyah Menunjukkan Sikap Alergi dengan Media Online Terkait Video Viralnya.

Bantaeng || Daftar Hitam News. Id — Video Viral terkait Anggota dewan DPRD Kabupaten Bantaeng Mengamuk di RSUD Prof. DR.Anwar yang didalam video tersebut seorang Laki-laki dengan berpenampilan perlente mengamuk dan mencaci sejumlah pegawai Rumah Sakit Prof. Dr.Anwar.

Dalam video berdurasi 55 menit itu, pria dengan menggunakan kemeja lengan panjang kuning dengan ciri khas Tas Hitam memaki petugas Rumah sakit tetapi seorang lelaki berusaha menghalangi pria berkemeja tersebut dan didalam video tersebut pria berkemeja lengan panjang tersebut melontarkan kata-kata yang tidak senonoh” ini semua mi yang menyiksa masyarakat/pasien TEL**O”.

Menurut narasumber yang berada di saat kericuhan tersebut mengatakan bahwa pria berkemeja lengan panjang kuning itu yang mana di ketahui sebagai ketua DPRD kota Bantaeng, Memaksakan diri untuk melewati ruangan radiologi yang mana ruangan tersebut sangat di larang untuk di lalui kecuali petugas rumah sakit, tetapi pria yang katanya Ketua DPRD itu tidak Terima dengan teguran security yang melakukan tugasnya sebagai pengamanan disana dan pria terhormat ini menganggap dirinya tidak di hargai oleh security dengan melakukan peneguran tersebut sehingga melontarkan kata-kata “Kamu tidak kenal saya” hingga security kembali menjawab “Saya kenal jiki pak, anggota dewan ki”.Jelas Narasumber ini.

Media ini mengkonfirmasi terkait kejadian tersebut melalui media Whatsapp, membantah semuanya dan mengatakan “saya tidak lewat Radiologi Bos, karena saya sudah di arahkan sama itu security tapi caranya tidak ber-Etika menurut saya”.

” Sudah Ke-3 kali itu saya alami di tegur yang kurang sopan sama security di rumah sakit itu” Lanjut nya Melalui Whatsapp.

Kembali Media pertanyakan ke Ketua DPRD Bantaeng ini, “Jika Sudah Ke-3 kali nya anda mendapatkan perlakuan tersebut, Mengapa pada saat pertama atau kedua kalinya anda mendapatkan perlakuan tersebut mengapa Anda tidak melakukan Komplain ke pihak rumah sakit apalagi anda punya akses untuk itu, karena anda anggota dewan”, Ketua DPRD ini menjawab “Sudah saya Sampaikan ke Direktur dan Wakil Direktur Rumah Sakit itu, Silahkan konfirmasi Ke Rumah Sakitnya”.Jelasnya melalui Whatsapp.

Berselang 5 Menit Whatsapp media ini di Blokir Oleh Anggota Dewan Terhormat yang mana Jabatan beliau sebagai ketua DPRD kota Bantaeng ini menunjukkan sikap yang tidak pantas Sebagai seorang Dewan Terhormat.

Hingga berita ini di Publikasikan Media ini akan meminta klarifikasi terkait pemblokiran yang di lakukan oleh ketua DPRD kabupaten Bantaeng ini kepada kami.

LP; Galang.