Sabtu, Juli 5, 2025

“Apa Kabar Polres Pare-pare”Masyarakat Pare-pare Minta Kepastian Hukum Dugaan Korupsi Dana Dinkes yang Melibatkan Taufan Pawe Selama Menjabat Sebagai Walikota

 Pare-pare || Daftar Hitam News. Id —Dengan berakhirnya masa jabatan walikota Parepare Taufan Pawe tanggal 31 Oktober 2023 maka warga Parepare sangat sangat gembira atas kepergiannya. Salah satunya adalah forum masyarakat bahagia kota Parepare yang diketuai oleh Zainal azis mandeng, beliau mengatakan “kami bahagia tanpa dia” selanjutnya bang enal (sapaan akrab Zainal azis mandeng) mengatakan agenda bahagia dengan konvoi dimulai dari titik kumpul di samping Balai Ainun Habibie, Jalan Pinggir Laut Jam 09.00 pagi.

Selanjutnya, sebelum bergerak akan dirangkaikan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan orasi dan berdoa bersama. Jam 10.00 Wita kita star lurus menuju senggol kanan dan kiri ke Jalan Sultan Hasanuddin terus depan Warung Asia ke kanan Jalan Lasinrang terus lewatu Pasar Modern Lakessi, singgah sebentar orasi sekitar 5 menit. Terus ke kanan Jalan Lahalede, Andi Makkasau kekiri depan Kantor Polres Parepare. Lanjut terus sampai melewati Jembatan Sumpang dan masuk ke Tonrangeng River Side buang sial dan orasi. Lanjut ke Jalan Jenderal Sudirman menuju Kantor DPRD Kota Parepare.

 

Prosesi buang sial karena Taufan Pawe dianggap sebagai kesialan di kota Parepare sehingga harus dibuang.

Mantan anggota DPRD kota Parepare pak Gustam mengatakan “List Daftar Dosa Walikota TP:

1. Raibnya Dana Dinkes 6,3 Milyar

2. Dana Bencana Alam 8 Milyar di gunakan 3,7M sisanya kemana?

3. Mark up Anggaran pembangunan Masjid Terapung

4. Penanganan pencegahan Banjir tidak jelas.

5. Penugasan Satpol PP di Rumah Pribadi

6. Pembangunan Gedung Covid centre 28 Milyar mubazzir

7. Menempatkan pejabat pada posisi tertentu tidak sesuai kualifikasi dan kompotensinya.

8. Gaya kepemimpinan yang tidak Ramah terhadap bawahaan

9. Raibnya dana KONI

10. Penggunaan Dana BOS Plesiran ke Bali

11. Dana siluman ke Dinas komuninfo 8 Milyar tanpa persetujuan DPRD.

Tokoh masyarakat yang lain yaitu bapak H.A.Rahman Saleh mengatakan “Saya ikut Apresiasi gerakan ini dan mungkin kali yg pertama terjadi di suatu daerah dimana kepala Daerahnya justru dilepas dengan suka cita dan riang gembira oleh warganya diakhir masa jabatannya.

Aksi ini saya kira sebagai wujud keprihatinan atas kondisi Parepare saat ini yg banyak dililit masalah diera kepemimpinan Taufan Pawe 10 tahun terakhir ini, mulai dari berbagai kasus korupsi yg diduga melibatkan Taufan Pawe sampai pada persoalan manajemen pemerintahan yg terkesan amatiran , jauh dari sikap Profesionalisme dan taat azas sebagaimana yg digaungkannya.

Begitupula pengelolaan APBD yang tidak transparan yg menyisakan utang daerah Ratusan Milyar rupiah.”

Lp : Galang

Kategori Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Popular

Recent Comments

error: Konten dilindungi!!