Senin, Oktober 7, 2024

Dituding Melakukan Pemerasan terhadap Tamunya : Management Hotel W Three Primer angkat bicara

Makassar || Daftar Hitam News.Id —Manajemen Hotel W Three Primer Makassar bantah tudingan yang viral disejumlah media online bahwa diduga terjadi pemerasan dan pengancaman terhadap tamu yang cek’in selama dua pekan

Tudingan tersebut, dibantah dengan tegas oleh Citra selaku manajer yang didampingi oleh Adhi selaku pengamanan saat ditemui di loby Hotel W Three Makassar pada hari Selasa 11 Juni 2024.

“Tudingan itu saya bantah dengan tegas seperti yang ada diberita, yang sebenarnya nominalnya Rp. 14.235.000,-, namun pada saat itu kami pihak hotel tidak menemui titik terang, maka kami melakukan aduan kepada berwajib, pada saat itu negosiasi ini berlansung dari siang hari hingga pukul 01.00 WITA dini hari ” terang Manejer mudah itu.

Manejer mudah dan cantik itu juga menjelaskan dari nominal yang di dealkan adalah dari hasil mediasi dari pihak Kepolisian dan Hotel W Three Primer Makassar,

“Petugas yang hadir pada saat hari Jumat itu, adalah pihak dari Polrestabes Makassar yang datang atas aduan yang kami lakukan, maka pada saat itu posisinya dia yang melakukan mediasi, dan dari mediasi itu di dealkan sebesar 8 juta, kemudian keluarga yang bersangkutan pada hari itu, menyiapkan uang sebanyak 5 juta, namun dari nominal yang didealkan itu sebesar 8 juta maka yang bersangkutan menyampaikan ide untuk menyimpan handphone nya terlebih dahulu agar bisa berusaha mencari kekurangan dana yang sudah didealkan” terang Citra

Citra juga menjelaskan kerusakan fasilitas hotel yang dia pimpin bahwa pada saat itu Feri Cs mengklaim bahwa kamarnya tidak perna dibersihkan meski diminta.

“Pada saat itu saya memanggil semua housekeeping namun mereka mengatakan kami sering menawarkan namun yang bersangkutan menolak, Feri Cs ini sebenarnya masih ingin melanjutkan kamarnya namun kami tidak melanjutkan karena banyak tamu yang komplain atas keributan yang dibuat oleh mereka, laporan itu saya terima dari informasi Resepsionis dan meminta untuk tidak melanjutkan Cek’in kamar 308, jadi saya memutuskan untuk tidak melanjutkan, demi menjaga kenyamanan tamu yang lain” tegasnya

Sementara, Adhi yang ada juga pada saat peristiwa itu terjadi menjelaskan bahwa Feri Cs ini di cek’out paksa lantaran tidak diberikan lagi kesempatan untuk melanjutkan kamar yang disewanya lantaran kenyamanan tamu yang lain dan tidak mematuhi peraturan Hotel W Three Primer Makassar

“Peraturannya kan kamar yang ditempati oleh Feri Cs itu maksimal 4 orang, namun dia sering didalam kamar itu lebih dari itu, saya juga sering menegur yang bersangkutan akan tetapi tidak didengar, pada saat itu saya sendiri yang naik di kamar 308 karena sudah waktunya untuk cek’out pada pukul 13.00 WITA, namun pada saat itu diketok-ketok yang bersangkutan tidak mau membuka kamarnya, lalu kami memutuskan untuk menggunakan kunci sendiri (Kunci Master)” ujarnya

Setelah kamar 308 itu terbuka kata Adhi, Feri Cs masih tertidur dan kamar yang ditempatinya sangat kacau, dinding kamar dan laci, jendela penuh dengan puntung rokok, serta sprimbed, dan seprei penuh dengan noda darah.

“Saat kamar di cek, drainase kamar mandi 308 itu bermasalah, saat dicek ditemukan banyak kon.xxxxx.m, pada saat itu, mereka 6 orang, 4 perempuan dan 2 laki, pada saat itu, mereka dibuatkan surat pernyataan tindakannya sangat disayangkan, terkait adanya tekanan dari pihak kepolisian kemarin itu tidak perna ada, melainkan karena mediasi anggota ke pihak manejemen hotel itu mereka diberikan kebijakan sebesar 8 juta” ungkap Adhi.

List Kerusakan dan Harga

Adapun kerusakan fasilitas hotel W Three Primer Makassar yang dijelaskan oleh Citra serta biaya yang ditanggung oleh Feri Cs.

2 Handuk Mandi : Rp. 150.000 x2 : Rp.300.000
2 Kasur King Koil ukuran 160×200 : Rp. 4.000.000×2 : Rp. 8.000.000
2 Pelindung Kasur Rp. 500.000×2 : Rp.1.000.000
2 Seprei King Koil : Rp. 200.000×2 : Rp.400.00
2 Pelapis King Koil : Rp.500.000×2 : Rp. 1.000.000
4 Sarung Bantal King Koil : Rp. 80.000×4 : Rp. 320.000
7 Hari Biaya Pengerjaan Kamar: Rp. 325.000×7 : Rp. 2.275.000
Biaya pengecetan Kamar : Rp. 900.000
Biaya Pengerjaan Drainase: Rp. 40.000
Total keseluruhan: Rp. 14.235.000.

Manejer mudah dan cantik itu juga menambahkan bahwa dari nominal yang didealkan pada saat itu sudah sesuai harga kerusakan fasilitas hotel yang sudah ditetapkan oleh dari kantor pusat

“Kami juga jelaskan apa-apa saja yang dirusak oleh bersangkutan saat keluarga Feri Cs datang kesini, mulai dari seprei, kasur dan dinding yang dikotori, angka tersebut sesuai harga yang diatur oleh Pimpinan Pusat, dan kami juga sudah menyampaikan perihal tersebut ke pusat, terkait hp yang saat ini jadi jaminan sisa nominal yang disepakati diberikan waktu selama seminggu, kemudian dari nominal itu sudah ingklut biaya perbaikan selama 7 hari” terangnya

Sebelumnya diberitakan, Oknum Karyawan Hotel W Three Primer Makassar diduga terindikasi pemerasan terhadap konsumen dibawa umur yang melakukan cek’in bersama temannya yang kurang lebih selama dua pekan.

Hal itu diungkapkan oleh paman dari korban atas nama Feri dan kawan-kawan (Cs), yang diduga diperas dan diancam akan di polisikan pada saat Cek’in di Hotel W Three Primer Makassar, yang terletak di Jalan Lagaligo, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Sangat disayangkan pelayanan hotel W Three yang diduga terindikasi pemerasan dan pengancaman terhadap keponakan saya, pada hari Kamis 06 Juni 2024, orang tuanya harus mengeluarkan uang sebanyak 8 juta agar anaknya bisa dilepas di Hotel” ujarnya, Sabtu (08/06/2024)

Senadah dengan Wandi selaku Kaka kandung korban yang diduga diperas dan ingin di polisikan mengatakan pada saat itu dirinya yang mendatangi Hotel W Three bersama iparnya

Pada saat itu, Wandi mengatakan tidak diperbolehkan untuk masuk melihat kamar yang dirusaki oleh Feri Cs.

“Saya dilarang masuk melihat itu kamar, tapi ipar saya ji masuk, kemudian ipar saya mengatakan kerusakan hanya pintu kamar mandi yang lubang sedikit, terus tembok dan seprei kotor, setelah itu pihak hotel meminta awalnya 14 juta, namun saya mengatakan uang yang ada sekitaran 4 juta itupun uang Kaka saya dipinjam, setelah menjelaskan pihak hotel mengatakan bisa dikasih cukup 5 juta, lalu saya mengiyakan” terangnya saat ditemui dikediaman Gondrong yang terletak di Jalan Pandang Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Senin (09/06)

Lp: Galang/Ramli CTN

Kategori Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Popular

Recent Comments

error: Konten dilindungi!!