Makassar || Daftar Hitam News.Id — Dugaan Pelecehan terhadap Salah satu PNS Dokter Spesial Psikiater Kabupaten Maros yang bertugas di Rumah Sakit Ainun Habibie Kota Pare-pare yang di lakukan oleh security Rumah Sakit tersebut yang mana kejadian terjadi pada kamis 26 September 2024.
Dari tindakan pelecehan yang di alami oleh Dokter Spesialis Psikiater yang di lakukan oleh security Rumah Sakit Ainun Habibie Kota Pare-pare ini, Pihak Rumah Sakit hanya memberikan surat teguran kepada oknum security tersebut secara tertulis dari pimpinan rumah sakit Ainun Habibie Bapak Mahyuddin Rasyid.”Ungkap Bagus Suami Korban.
“Saya sangat kecewa sekali pak terhadap kebijakan yang di ambil oleh pihak Rumah Sakit Ainun Habibie (Muhyiddin Rasyid) kepada pelaku pelecehan terhadap istri saya, yang mana kebijakan tersebut justru tidak memberikan keadilan terhadap istri saya selaku korban.
“Saya tidak habis fikir dengan Direktur Rumah Sakit Ainun Habibie ini, seolah-olah menganggap apa yang dialami istri saya sebagai bentuk candaan atau apakah,tapi yang jelas nya kebijakan Direktur Rumah Sakit Ainun ini tidak sama sekali ada bentuk perlindungan kepada pegawai perempuan yang berdinas di Rumah Sakit tersebut, Kejengkelan dan kekecewaan Saya ini bukan tidak berdasar yach, Coba klo korbannya itu Istri dari Pak Direktur Rumah Sakit Ainun Habibie, Apakah akan mengambil kebijakan yang sama, seperti yang dilakukan terhadap istri saya???. Lanjut Bagus Sudibyo ini dengan nada jengkel kepada media Daftarhitamnews.Id melalui telpon Whatsapp.
Adapun Kronologi kejadian yang dialami oleh istri Bagus Sudibyo pada hari itu, saat istri korban melakukan kunjungan ke RS. Ainun Habibie sebagai petugas kesehatan dokter mitra di rumah sakit tersebut.
“Istri saya dilecehkan saat hendak masuk ke RS Ainun Habibie, kejadiannya pagi-pagi sekitar pukul 06.30. Petugas sekuriti ini menghadang istri saya, merentangkan tangannya ingin memeluk istri saya dengan muka menggoda. Ini yang membuat istri saya sangat risih, takut dan jengkel dengan perlakuan sekuriti,” jelas Bagus ke Media ini.
Akibat Kejadian tersebut istri saya merasa terganggu secara psikis walupun istri saya seorang Spesialis Psikiater tapi istri saya itu Manusia Biasa Pak, Wajarlah istri saya tertekan secara mental dan saya sebagai suami sangat kecewa terhadap Pimpinan Rumah Sakit Ainun Habibie itu, karena berdampak kepada keluarga kecil saya Pak.
Harapan saya kepada Instansi pemerintah dalam Hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi selatan agar memberikan keadilan terhadap istri saya dan saya sebagai suami berharap kepada Kepala Dinas Kesehatan provinsi Sul-sel agar mengevaluasi Direktur Rumah Sakit Ainun Habibie yang mana kebijakan yang diambilnya itu, tidak ada sama sekali bentuk perlindungan kepada istri saya dan kemungkinan kejadian ini bisa saja terjadi kepada pegawai rumah sakit lainnya yang bertugas disana.
Kejadian ini Saya sudah laporkan ke Polres Pare-pare di unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Pare-pare, semoga dengan melalui jalur hukum, istri Saya bisa mendapatkan keadilan sebagaimana Saya harapkan, karena jika mengharap keadilan di Rumah Sakit Ainun Saya rasa Hal yang Mustahil. ” Harap Bagus Sudibyo ini.
Di tempat terpisah Media ini, Mengkonfirmasi ke Pihak Rumah Sakit Ainun Habibie dan Berhasil terhubung ke Humas Rumah Sakit Ainun Habibie Ibu Sukma.
“Terkait Kasus Kejadian yang bapak pertanyakan, saat ini sementara Proses pemeriksaan Oleh SPI (Satuan Pengawas Internal) Rumah Sakit,sambil mencari bukti-bukti kuat Terkait Kasus ini.
Dan terkait Oknum Security yang Diduga melakukan Pelecehan terhadap Dokter Spesialis Psikiater Mitra dari Maros, saat ini di Rumahkan sementara pak, sambil menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Pihak Internal Rumah Sakit Ainun Habibie pak.”Jelas Sukma Humas RS.Ainun ini kepada Media Daftarhitamnews.id Melalui telepon WhatsApp.
Lp:Galang