Dumai/Riau || Daftar Hitam News.Id — Seluruh media Riau menyoroti gudang penampungan ilegal CPO yang di kira tanpa tindakan tegas pihak penegak hukum (APH)alias kebal hukum.
akibat ramai berseliweran tentang Pemberitaan media masa online yang menerbitkan berita dengan headline “,maraknya Aktivitas gudang penampungan CPO di kota Dumai,Acap kali menjadi perbincangan hangat di Publik.”
pada hari Kamis (20/06/24) kemarin investigasi tim Media setelah menelusuri beberapa titik gudang penampungan CPO ilegal di wilayah kota Dumai dan hasil galian informasi pemilik sudah di atur untuk gudang ada oknum wartawan yang beck Up seluruh gudang penampungan CPO ilegal di Dumai, bahkan menurut dari pemberitaan media massa yang terbit,ada pengakuan nya oknum itu”,BENAR adanya “,kian marak beredar gudang penampungan CPO menjamur tanpa ada tindakan tegas Aparat pihak penegak hukum(APH) di kota Dumai.
Sementara terbitan pemberitaan media massa dari oknum PembeckUp lokasi gudang penampungan CPO ilegal yang bernarasi memberitakan tempat gudang penampungan CPO yang tidak Aktif alias pasca gudang penampungan CPO ilegal yang Bekas terbakar tak di gunakan lagi di Razia tim gabungan Mapolres Dumai yang di duga telah di kondisikan tempat tujuan Razi a itu alias bukan kah seharusnya yang di beritakan media Online untuk tempat gudang penampungan yang beraktivitas.– red.
Kini Solusinya,tentu jawaban tersebut berada di tangan Kapolres Dumai sebagai penindakan terhadap maraknya gudang penampungan CPO ilegal di kota Dumai yang mendominasi penegakan hukum di wilayah kota Dumai bersih dari Polemik perbincangan terbit pemberitaan media masa.
Baru -baru ini terdengar teriakan Narasi oknum wartawan di salah satu media Online menyatakan”,niat tak tercapai”,Oknum Wartawan Ancam Pengusaha CPO Lapor Polisi”.kian membuat gaduh dan mengembangkan narasi opini publik di kalangan profesi jurnalis/Wartawan –Red.
bagi yang merasa dan tersinggung atas ucapan untuk kalimat serta penyebutan nama oknum yang tak jelas sumber yang dimaksud inisial nya, tentunya menjadi pertanyaan besar PUBLIK.
narasi wartawan tersebut, menimbulkan polemik di kalangan profesi jurnalis media massa dan wartawan Riau.
hingga berita ini dirilis,bagi Penulis memberikan SARAN serta memberikan SIGNAL Mari jaga Kota Dumai tetap keadaan kondusif dengan satu kata Sepakat”, untuk MemBERANTAS oknum wartawan amplop yang selalu membeack Up tempat ilegal segera di basmi keberadaan nya di kota Dumai dengan cara penegakan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
bukan hanya sekedar kata -kata “,maling teriak maling”membenarkan perlakuan oknum ilegal menjamur di kota Dumai,dan juga bukan hanya memberitakan demi kepentingan pribadi semata, sebut nya.
Narasi berkembang menjadi bola panas di kalangan profesi wartawan yang merasakan tujuan maksud oknum tersebut bak ibarat kan narasi nya , pencuri di sarang penyamun dengan narasi”,Oknum Wartawan Amplop”,Ibarat Maling teriak maling.
menurut Narasumber masyarakat kota Dumai yang juga pernah melakoni profesi jurnalis atau wartawan,itu pemberitaan media sebelum nya tidak real dalam merilis pemberitaan media terbit nya, karena itu kalimat asumsi kepentingan pribadi semata dari kebocoran informasi pekerjaan(job nya)oknum itu.
akibat dari dampak terusik dengan pemberitaan rekan media masa lain yang memberitakan sesuai informasi gudang penampungan CPO di kota Dumai sehingga menjadi perbincangan hangat di Publik untuk SENSASI saja.
di harapkan pihak negak hukum Mapolres Dumai Segera Serius untuk menyapu bersih para oknum pembeking dan gudang penampungan CPO ilegal yang berada di wilayah hukum polres Dumai yang”,Kian Marak ,gudang penampungan CPO ilegal di kota Dumai,ibarat kata Pencuri di sarang Penyamun “, saat ini di nilai aparat penegak hukum (APH)belum bertindak tegas,masih ada tebang pilih.
lebih lanjut kata sumber itu namanya”,jeruk makan jeruk “,Sehingga memicu kegaduhan di kalangan profesi jurnalis atau wartawan media Online, narasi yang di bangun oknum si penulis seakan merasa dirinya bersih, padahal opini pemberitaan media nya memicu kebencian terhadap seprofesi jurnalis,ucap Sumber yang tak mau di publish namanya.
Lp:Tim Media/C45T