Makassar || Daftar Hitam News.id — Sebagai langkah mencegah terjadinya penularan kasus Tuberkulosis (TBC), Lapas Makassar bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Puskesmas Mangasa lakukan Skiring AFC TBC pada Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Makassar. (27/7/2023)
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada yang bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yg berisiko tinggi, rentan terhadap penularan, penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas, Rutan, dan LPKA
Monitoring Skrining AFC TBC di Lapas Makassar, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi Divisi Pemasyarakatan Rahnianto menyampaikan Khusus untuk wilayah Sulawesi Selatan, skrining AFC TBC ini akan dilaksanakan di 22 UPT Pemasyarakatan se-Sulawesi Selatan selama Juli – Oktober 2023.
Lapas Kelas I Makassar menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang pertama dari 22 UPT Pemasyarakatan se-Sulawesi Selatan yang akan dilakukan skrining AFC TBC tahun ini. Skrining AFC TBC ini dimulai pada pukul 08:00-15.00 WITA.
Kegiatan dijadwalkan dilaksanakan selama 6 hari, di hari pertama ini kegiatan telah diikuti oleh WBP sejumlah 206 WBP. Total target skrining sebanyak 1075 orang. Selanjutnya dari skrining yang telah dilaksanakan akan ditransfer ke lokasi pemeriksaan TCM yaitu di RSUD Labuang Baji ,oleh petugas Lapas Kelas I Makassar. Ucap Jayadi.
LP; Galang