Gowa-Sungguminasa || Daftar Hitam News.Id — Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah Sulawesi Selatan melakukan kunjungan ke Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Rabu (25/09). Adapun tujuan kunjungan ini untuk mempererat hubungan kerjasama sekaligus memberikan ceramah kepada warga binaan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa, Sopian, menerima kedatangan rombongan LDK Muhammadiyah Sulsel di ruang kerjanya sekitar pukul 08.45 WITA. Rombongan yang berjumlah 10 orang dipimpin oleh Ustadz Muchamad Arifin, S.Ag, Ketua LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Pusat, dan Ust. Dr. H. Usman Jasad, M.Pd.I, Ketua LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Sopian menyampaikan terima kasih atas kunjungan LDK Muhammadiyah yang dianggap sangat bermanfaat dalam upaya pembinaan kepribadian warga binaan. Beliau berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif, terutama dalam pembinaan keagamaan WBP.
Lebih lanjut, Menurutnya upaya jajaran Lapas hingga saat ini yaitu membangun sistem yang berfungsi menjaga ketertiban dan keamanan, serta pembinaan dalam Lapas. “Adapun sistem yang telah kita bangun diantaranya pelaksanaan program rehabilitasi, penggeledahan rutin 2 kali dalam seminggu, sarana wartelsuspas atau video call online, dan program-program lainnya.” tutur Sopian. “Sistem itu ada, sehingga tidak ada pembiaran yang kita lakukan”, pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Ikhsan. Ustadz Dr. H. Usman Jasad dalam ceramahnya mengajak para warga binaan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga prasangka baik. “Hidup kita, baik atau buruk, tergantung dari bagaimana kita menyikapinya. Kurangi pikiran negatif, karena pikiran adalah magnet. Jika kita berprasangka baik, Insya Allah hidup kita juga akan lebih baik,” ujar Ustadz Usman.
Ceramah kedua disampaikan oleh Ustadz Muchamad Arifin yang mengangkat tafsir Surat Ali Imran ayat 138. Ia menekankan pentingnya Al-Quran sebagai pedoman hidup bagi umat manusia. “Hidup di dunia ini hanya sementara, kita transit sebelum menuju alam kubur. Al-Quran adalah rambu-rambu kita untuk menjalani hidup dengan benar,” jelas Ustadz Arifin.
Ustadz Arifin juga berpesan agar para warga binaan berhati-hati dalam setiap tindakan, karena Allah memiliki ‘CCTV’ yang senantiasa memantau melalui malaikat Rakib dan Atid yang mencatat amal perbuatan manusia.
Kegiatan ini diakhiri dengan dzikir dan doa, diikuti dengan harapan besar agar warga binaan dapat mengambil hikmah dari ceramah yang disampaikan serta kembali ke masyarakat dengan kepribadian yang lebih baik.
Lp: Galang