Makassar || Daftar Hitam News.Id — Maraknya beredar Issu terkait terbukanya kembali THM W Super Club di Suasana dimalam Tasyrik(Idul Adha) memancing berbagai kritikan pedas dari berbagai kalangan Masyarakat serta Ulama yang sempat hadir dalam pertemuan beberapa waktu lalu di kantor gubernur sulsel yang ditemui langsung oleh kesbangpol provinsi sulsel serta Pj Sek provinsi Sulawesi selatan.
Organisasi Masayarakat (Ormas) PANDAWA Pattingalloang yang paling getol melakukan pemantauan serta dengan tegas meminta pemerintahan Sulawesi Selatan agar mencabut serta menutup THM W Super Club, Menyambangi kantor gubernur Sulawesi Selatan dengan bermaksud silahturahmi dan mempertanyakan terkait issu terbukanya kembali THM W super Club.
Kedatangan Rombongan Oraganisasi Masyarakat (Ormas) PANDAWA Pattingalloang diterima langsung oleh kasatpol PP provinsi Sulawesi selatan di salah satu ruangan di kantor gubernur Sulsel dan dalam pertemuan tersebut kasatpol PP mengatakan akan segera melakukan penutupan terhadap THM W Super Club guna menyikapi hasil laporan masyarakat dan mengambil tindakan tegas jika Manajemen THM W Super Club Membandel.
Pasalnya pihak pemerintah provinsi dan kepolisian sudah memperingati bahkan sudah sepakat untuk menutup sementara W Superclub atau WSC yang beroperasi di wilayah Center Poin of Indonesia.
Organisasi Masyarakat (Ormas) PANDAWA Pattingalloang Sehari setelah melakukan silahturahmi di kantor gubernur sulsel Ormas yang di pimpinan oleh Muhammad.Emhil Kembali melakukan Audiens dengan Kapolrestabes Makassar Kombespol Dr.Mokhammad Ngajib. SIK,MH untuk membahas terkait Aktivitas THM W Super Club. Jum’at 21 Juni 2024.
Kapolrestabes Makassar M Ngajib mengatakan pertemuan ini sebagai bentuk silaturahmi untuk menciptakan dan membuat kolaborasi yang baik antara kepolisian dan ormas, utamanya organisasi Pandawa Pattingalloang, agar bisa bersama-sama mengelola situasi Kamtibmas di Kota Makassar.
“Terkait dengan bukanya M Superclub kita ikut memantau, tetap ada pengawasan terkait apa yang berjalan selama ini dan pengawasan sudah dilaksanakan oleh pemerintah kota dan provinsi, tentunya kami dari kepolisian juga memantau dari perkembangan situasinya apakah menjaga situasi Kamtibmas atau tidak,” jelas Kapolrestabes Makassar ini.
Kapolrestabes juga menghimbau kepada masyarakat Kota Makassar bahwasanya masyarakat Kota Makassar juga punya budaya yang luar biasa, “mari sama-sama menjaga dan tingkatkan budaya Sipakatau’ Sipakalebi’ dan sebagainya dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas Kota Makassar, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada 2024,” terang Kapolrestabes.
Lp: Galang