Jumat, November 8, 2024

Oknum Marbot Mesjid di Makassar Diamuk Massa, Tidak Tanggung-tanggung Penyebabnya

Kekerasan Seksual pada anak kembali terjadi di kota Makassar, dan tidak tanggung-tanggung pelakunya seorang Marbot(penjaga Mesjid)  di kecamatan Tallo

SAP(30) dilaporkan oleh orang tua salah satu  murid pengajian di Mesjid tersebut di Mapolrestabes Makassar, Kota Makassar, Sabtu (24/6/2023) dini hari tadi.

Setelah Mendapatkan Laporan dari orang tua korban, Tim Resmob Polrestabes Makassar bergerak langsung untuk mengamankan pelaku di tempat persembunyiannya.

Adapun kejadian tersebut terungkap setelah anak ini enggan lagi masuk untuk mengikuti proses belajar mengaji di Mesjid di mana korban mendapatkan perlakuan kekerasan seksual, sehingga menimbulkan kecurigaan terhadap orang tua korban dan jika melihat sosok (SAP) Korban menunjukkan rasa ketakutan yang sangat.” Jelas Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP. Ridwan J.M Hutagaol kepada awak media, sabtu 24 Juni 2023 Malam.

Ibu ini mempunyai anak kembar dua, yang mengikuti kegiatan pengajian di masjid tersebut,” ungkap Kasat Reskrim AKBP Ridwan J.M. Hutagaol.

Perbuatan bejat Marbot ini dilakukan pada bulan April lalu, dimana pelaku ini memeluk dan mencium hingga meraba kemaluan kedua korban tersebut, sehingga korban merasa ketakutan dan tidak ingin lagi ke Mesjid untuk mengikuti proses belajar mengaji di Mesjid.

Akibat kejadian tersebut pelaku sempat diamuk keluarga korban, Karena mendengar kabar dari anak tersebut, jelas Ridwan JM Hutagaol

Akibat kejadian tersebut, pelaku akan kita proses dan kita kenakan pasal UU Perlindungan anak pasal 82.

“Tersangka ini sehari-harinya bekerja sebagai pembersih masjid, kemudian juga dia sebagai panitia kurban, tambahnya

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol, menambahkan modus pelaku pada saat akan melakukan aksi bejatnya dengan cara mengiming-imingi korban akan di berikan kue, sehingga anak itu datang dan dari situlah pelaku melakukan aksinya, jelasnya.(*)

LP; Galang

Kategori Terkait

Berita Popular

Recent Comments

error: Konten dilindungi!!