Sabtu, Mei 17, 2025

Dugaan Korupsi Proyek di Dinas Kominfo Maros, Kasi Pidsus Kejari Maros “Sudah Tahap Penyidikan”.

Maros || Daftar Hitam News.Id — Pemerataan Akses Informasi di beberapa wilayah kabupaten Maros, Pemerintah kabupaten Maros melalui anggaran APBD Maros, mengucurkan dana sebesar 5’1 Milyar untuk pengadaan Jaringan Wifi di berbagai kecamatan di wilayah kabupaten Maros.

Pengucuran Dana ke Dinas Kominfo Maros ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh kabupaten Maros yang berada di pelosok-pelosok desa,agar akses informasi Melalui Internet Command Center untuk Menunjang kegiatan perkantoran baik kecamatan dan desa dapat terkses melalui teknologi informasi yang mengikuti perkembangan jaman yang semakin kedepan semakin menggunakan teknologi elektronik.

Proyek yang di tangani oleh KOMINFO kabupaten Maros ini didalam perjalanan, diduga terjadi kendala yang mana Akses WiFi yang di peruntukan kepada setiap kecamatan di kabupaten Maros tidak berfungsi sebagaimana harapan masyarakat.

Media ini bersama LSM FAKK menemui salah satu Camat yang namanya tidak ingin di sebutkan mengatakan “Selama ini kami tidak pernah menggunakan anggaran dari kominfo terkait penggunaan internet , kami memasang dan menggunakan internet dengan anggaran sendiri dan membayar sendiri.” jelas Camat ini

“Jika ada pengadaan Jaringan Wifi yang kita maksudkan, kenapa di kecamatan saya tidak dapat, atau apakah bergilir yach pak??? Lanjut camat ini dengan nada bertanya.

di kutip dari salah satu pemberitaan media online Sulselexperience.Com, bahwasanya Mahasiswa PP HPPMI mengunjungi kejari Maros dalam rangka mempertanyakan terkait Isu-isu dugaan Kasus Korupsi E-purchasing dengan nama paket Belanja Internet/Faksimili/Kawat/TV berlangganan Tahun Anggaran 2022 dengan Uraian pekerjaan ialah Belanja Internet Command Center.

Salah satu dugaan korupsi ada pada pengadaan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Maros, yang mana dalam penganggaran Tahun 2022 tersebut terdapat total nilai 5’1 Milyar yang mana peruntukannya untuk belanja internet Command Center.

Media ini Coba Konfirmasi ke Kejari Maros Bapak Zulkifli melalui whatsapp, kejari Maros yang baru beberapa bulan menjabat di Maros ini Memberikan jawaban melalui pesan Whatsapp ” Silahkan ke Kasi Intel atau ke kasi Pidsus saja pak”. Jawabnya singkat.

Media inipun mengkonfirmasi langsung ke kantor kejaksaan negeri Maros Serta di Terima langsung oleh kasi pidsus Maros. Sulfikar dan media ini Kembali mempertanyakan terkait kelanjutan dari kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Internet Command Center yang di tangani di dinas Kominfo Maros dan saat ini bergulir di kejaksaan Maros.

Kasi pidsus Kejari Maros memberikan keterangan ” Bahwa saat ini terkait kasus yang kita pertanyakan(Internet Command Center) yang dinas Kominfo tangani, sekarang kami naikkan status nya ke tingkat penyidikan dan baru 5 orang yang kami ambil keterangan nya. “Jelas kasi pidsus ini.

“Jadi dua minggu ini,sementara 5 orang dulu kami jadikan saksi dari 50 atau 80 Saksi yang akan kami Ambil keterangannya, jadi kami harap teman-teman Media untuk bersabar.

Tunggu Konfirmasi perkembangannya saja karena kami butuhkan dua alat bukti untuk menjadikan seseorang sebagai tersangka, jadi sabar yach pak kami akan segera mengumumkan nya jika semua proses penyidikan selesai. ” Tutup Kasi Pidsus ini.

Di tempat terpisah Ketua LSM Forum Anti Korupsi dan Kolusi (FAKK). Sampir  Mengatakan akan terus mengikuti perkembangan kasus yang saat ini ditangani Kejaksaan Negeri Maros dan tetap terus melakukan investigasi di beberapa kecamatan yang seharusnya merasakan dan memanfatkan anggaran dari APBD Maros sebesar 5’1 Milyar dalam proyek pengadaan Internet Command Center ini.

Lp: Galang

 

Kategori Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Popular

Recent Comments

error: Konten dilindungi!!