Pare-Pare || Daftar Hitam News.Id — Bertempat di Lapas IIA Parepare telah dilaksanakan Kegiatan pembinaan Kepribadian keagamaan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh Petugas dan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Parepare dengan penceramah Ustadz Zulfajar Najib Haddade, M. Sos. dari Kantor Kementerian Agama kota Parepare, Jumat 20 September 2024.
Adapun tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah “Menanamkan Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Mencapai Kesuksesan Dunia dan Akhirat”.
Hadir sekaligus membuka langsung acara peringatan hari Maulid Nabi Muhammad SAW PLH. Kepala Lapas IIA Parepare Bahri, SH, MH didampingi seluruh pejabat Struktural Eselon IVA VA dan Pejabat Fungsional Umum serta tertentu lainnya. Dalam sambutan pembukaan disampaikan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen penting untuk diperingati oleh seluruh umat Islam sebagai wujud cinta kepada Rasul dan rasa syukur kepada Allah.
Perayaan ini dilakukan dengan penuh gembira dan sukacita, merayakan kelahiran seorang pemimpin yang rahmatan lil alamin. Selain itu, peringatan Maulid Nabi juga berarti merayakan keberadaan teladan bagi umat Islam. Kehikmatan dari peringatan Maulid Nabi termasuk sebagai kesempatan untuk memperkuat kembali kasih kita kepada beliau, dan untuk mengikuti teladan serta ajarannya secara utuh. Khususnya pelaksanaan ibadah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bagi Warga Binaan yang beragama Islam dan Petugas Lapas Kelas IIA Parepare untuk menimba ilmu agama yang di cerminkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang sangat berguna bagi perjalanan kehidupan Kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2024/ 1446 H juga dihadiri dari Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare, Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Pangkep dan mahasiswa IAIN Kota Parepare. Hal ini sebagai bentuk Kolaborasi dan sinergitas yang sangat baik dalam memberikan program pelayanan dan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.
Ustadz Zulfajar Najib Haddade, M.Sos. dalam ceramahnya memaparkan Makna Spiritual Maulid Nabi. Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya merayakan kelahiran beliau, tetapi juga sebagai momen refleksi bagi umat Islam. Pada hari ini, umat Islam diajak untuk kembali merenungi akhlak mulia, kebijaksanaan, dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yang menjadi teladan bagi seluruh umat manusia. Perayaan ini juga mendorong umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Dalam kesimpulan terakhir beliau menyampaikan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting yang dapat dijadikan sarana untuk meneladani kehidupan beliau. Dengan memperingati Maulid Nabi, umat Islam diingatkan kembali akan pentingnya menjalankan ajaran-ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Meski ada perbedaan pendapat, yang terpenting adalah niat yang tulus untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneladani Rasulullah SAW. Dengan harapan seluruh Warga Binaan yang hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mulai dari sekarang perkuat iman dan taqwa agar selamat perjalanan hidup kita baik di dunia maupun di akhirat.
Sementara itu Kepala Seksi Pembinaan Narapidana Dan Anak Didik Muchamad Zaenal Fanani, S.Sos, M.M, selaku ketua penyelenggara menegaskan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan program Pembinaan Kepribadian Keagamaan melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2024/ 1446 H adalah sebagai berikut :
a. Untuk memberikan pencerahan kepada Petugas dan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Parepare dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari, sesuai Sunnah Rasulullah.
b. Untuk mengajarkan Petugas dan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Parepare berperilaku sopan, santun dan beretika sesuai dengan falsafah Bugis Sipakatau Sipakakebi dan Sipakainge.
c. Untuk WBP dapat memberikan ketenangan baik pikiran dan jiwanya selama menjalani masa pidananya di Lapas IIA Parepare. Dengan ketenangan pikiran dan jiwanya WBP dapat menjalani masa pidananya dapat menjaga keamanan dan ketertiban.
e. Bagi Petugas Lapas Kelas IIA Parepare diharapkan bisa menjadi rol model bagi Petugas Lainnya dan untuk keluarganya.
f. Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi pembinaan kepribadian keagamaan yang di berikan oleh Kalapas kelas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP., SH. Baik untuk jajarannya maupun untuk Warga Binaan pemasyarakatan di Lapas IIA Parepare sebagai bentuk pendidikan moral yang dicerminkan oleh Nabi Muhammad SAW.
g. Kehidupan Nabi Muhammad SAW yang penuh berkah semoga dapat memberikan suri tauladan bagi Kita semua.
Lp: Galang